Jum'at, 19/04/2024 09:59 WIB

Titik Soeharto Keberatan Golkar Capreskan Jokowi


Titik menganggap keputusan Golkar capreskan Jokowi terlalu tergesa-gesa

Titiek Soeharto (tengah)

Jakarta - Dewan Pakar DPP Golkar Siti Heidiati Hariyadi (Titik Soeharto) makin lugas mengutarakan penolakannya terhadap keputusan DPP Golkar usung presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang. Perempuan yang berbeda dukungan dengan partainya di Pilkada DKI ini, menilai keputusan Golkar usung Jokowi sebagai capres merupakan pilihan politik yang tergesa-gesa. 

"Kalau menurut saya, terlalu pagi bagi kita untuk menentukan pilihan. Karena masih panjang. Apalagi (Golkar) sebagai partai besar, harusnya Golkar lihat keinginan arus bawah jangan keinginan elit," ujar Titik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Titik mengisyaratkan Golkar melakukan langkah keliru pada politik Pilkada DKI. Menurutnya, Golkar mengusung pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) sebagai keputusan yang melawan keinginan masyarakat.

Lebih lanjut Titik menghimbau agar DPP Golkar belajar dari peristiwa politik kalahnya Ahok-Djarot di Pilkada DKI. Sehingga, Golkar tidak mengalami salah langkah politik untuk kedua kalinya saat Pilpres nanti.

Dalam pandangan Titik, dukungan Golkar terhadap Ahok-Djarot di Pilkada DKI merupakan keputusan yang terlalu elitis. Seharusnya, menurut dia, Golkar menangkap keinginan suara arus bawah dalam mencari calon pemimpinnya.

"Atas berkoar-koar. Bawahnya apa," singkatnya.

Sebelumnya, DPP Golkar telah memastikan akan mendukung presiden Jokowi sebagai capres partainya. Keputusan tersebut merupakan rekomendasi utama Rapat Pimpinan (Rapim) DPP Golkar tahun 2016 kemarin.

KEYWORD :

DPP Golkar Titik Soeharto Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :