Gubernur Mississippi, Phil Bryant (T) (Foto: Alexandre Meneghini)
Havan - Gubernur Republik Mississippi, Phil Bryant mengatakan Administrasi Trump dan pemerintah Kuba membuka dialog di tengah kunjungannya ke pulau yang dipimpin oleh Komunis untuk mencari peluang perdagangan, Rabu (19/4)
"Itu adalah langkah pertama, Dialog itu berjalan dengan cara yang sangat positif. Selain itu, kunjungannya ke Kuba "memberi semangat," Kata Bryant dalam sebuah wawancara dilansir channelnewsasia, Kamis (20/4)
Pengamat Kuba melihat secara dekat tanda-tanda bagaimana Presiden Donald Trump akan berurusan dengan negara tersebut, seperti yang dijanjikan pada masa kampanyenya tahun lalu untuk memutar kembali hubungan rapuh antara Amerika Serikat dan Kuba, mantan musuh Perang Dingin.
Sekretaris pers, Sean Spicer mengatakan pada bulan Februari lalu, bahwa Gedung Putih sedang melakukan kajian penuh kebijakan luar negeri ASterhadap Kuba,
Gubernur, yang baru saja bertemu dengan menteri perdagangan Kuba, mengatakan bahwa ini adalah kunci "jangan biarkan terlalu banyak kondisi politik di AS menjadi luar biasa," tegasnya
"Kadang-kadang orang memiliki narasi Mississippi seolah-olah tahun 1960an, dan bukan, dan bukan tahun 1960an di Kuba," tambahnya, mengutip perubahan seperti pertumbuhan bisnis swasta.
Mantan Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengejutkan dunia pada bulan Desember 2014 ketika mereka mengumumkan bahwa AS dan Kuba akan memulihkan hubungan diplomatik setelah lebih dari setengah abad bermusuhan.
Bahkan embargo AS yang mencegah sebagian besar perdagangan dengan Kuba, Mississippi tetap mengekspor produk resmi ke pulau tersebut seperti produk unggas dan unggas beku, menurut Dewan Perdagangan dan Ekonomi AS-Kuba.
Ada ruang untuk meningkatkan perdagangan itu dan menetapkan pertukaran dalam perawatan kesehatan dan penelitian, termasuk membawa dokter Kuba ke Delta Mississippi, kata Bryant.
KEYWORD :Ekonomi Perdangan Kuba Amerika Serikat
