Korey Brown (foto: Mirror)
Michigan - Seorang gadis delapan tahun dicurigai membunuh Korey Brown, bocah berumur satu tahun pada sebuah tempat penitipan anak di Muskegon, Michigan. Gadis itu diduga menghabisi nyawa Korey karena tak tahan dengan tangisan terus-menerus dari balita tersebut.
Namun, pihak kepolisian belum menemukan bukti yang kuat mengarahkan gadis itu adalah pelaku pembunuhan tersebut. Pasalnya, satu-satunya saksi mata atas apa yang terjadi merupakan anak berusia lima tahun lainnya.Tak hanya itu, polisi juga belum menentapkan penyebab kematian bocah lima tahun tersebut
"Penyelidikan atas kematian Korey Brown adalah salah satu yang paling menyedihkan yang pernah saya lihat," ungkap Jeffrey Lewis, Kepala Polisi di Muskegon.
Insiden tersebut sontak mengejutkan pihak kelurga korban, khususnya Korea Bryanna Reasonover, ibu Korey. Menurutnya, ia telah menitipkan bocah satu tahun itu dan tiga saudara kandungnya di Keysha Keeper Daycare untuk dirawat. Namun menerima kabar yang memilukan, dimana anaknya ditemukan tewas bersama dua gadis kecil bersamanya.
"Ini sangat menyedihkan ketika tidak tahu apa yang terjadi, bahkan tak tahu dia (Korey) sedang menderita dimana yang dia inginkan hanyalah ibunya," sesal Reasonover.
Dilansir pada Mirror, Jaksa sedang menyelidiki kasus tersebut dan mengajukan tuntutan terhadap staff di pusat peneitipan itu, guna bertanggung jawab akan semua kelalaian yang telah membuat seorang anak menghembuskan napas terakhir dengan tragis.
Jadi Seorang Ibu Lebih dari Sekedar Keberanian
pembunuhan anak kecil Humanika Michigan
