Petugas rumah sakit saat membawa mayat terduga teroris Tuban
Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) masih menunggu data pembanding untuk identifikasi forensik dari pihak keluarga pelaku terduga teroris yang ditembak mati saat kontak senjata di Desa Beji, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (8/4).
Hal itu dikemukakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya, Minggu (9/4). Dia mengatakan, Polda telah menerima data primer dan sekunder dan telah dilakukan pemeriksaan sejak Sabtu malam pukul 22.00 WIB sampai dengan tadi pagi dibantu Universitas Airlangga (Unair) Surabaya."Data primer dan sekunder ini harus dicocokkan dengan pembanding. Kita sudah mendapat semua data primer dan sekundernya dari TKP di Tuban. Tapi data pembanding inilah yang kita tunggu untuk melegalisasi akuntabilitas dan identifkasi," kata Frans dilansir Ant. Setelah data pembanding didapat, kepolisian akan merilis sesuai identifikasi yang sudah betul-betul faktual sesuai data pembanding dari pihak keluarga. "Polda Jatim sudah menghubungi Polda Jawa Tengah untuk mengundang pihak keluarga terduga teroris untuk diambil data contoh pembanding ini dan dicocokkan ke data primer dan sekunder," ujarnya.Teroris Polisi Tuban