Rabu, 24/04/2024 18:36 WIB

INTERNASIONAL

Filipina Kerahkan Militer Duduki Laut China Selatan

Langkah Duterte diperkirakan akan membuat China marah mengingat negara itu telah mengklaim sebagian besar laut dangkal, pulau kecil, dan karang di Laut China Selatan.

China Bangun Laut China Selatan/NYT

Lagi-lagi Presiden Pilipina, Rodrigo Duterte, bikin kejutan. Kini, orang nomor satu Filipina itu memerintahkan pasukan militernya untuk menduduki sejumlah pulau dan karang yang disengketakan di Laut China Selatan

"Semua pihak mencoba merebut pulau-pulau di sana. Jadi mari duduki pulau tidak berpenghuni milik kita," kata Duterte kepada wartawan dalam suatu kunjungan ke pangkalan militer di Palawan.

Langkah Duterte diperkirakan akan membuat China marah mengingat negara itu telah mengklaim sebagian besar laut dangkal, pulau kecil, dan karang di Laut China Selatan.

Maret lalu, Duterte mengatakan percuma menentang China mengingat negara itu telah membangun pulau buatan di Laut China Selatan selama beberapa tahun terakhir.

"Kita tidak bisa menghentikan mereka karena mereka membangun dengan keyakinan mereka memiliki tempat itu. China akan menggelar perang," ujarnya seperti dilansir BBC.

Perubahan sikap Duterte ditandai dengan rencana kunjungannya ke Thitu, sebuah pulau yang dikuasai Filipina di Laut China Selatan. Pria berusia 72 tahun itu mengutarakan keinginannya untuk mengerek bendera Filipina pada 12 Juni, tepat pada hari kemerdekaan.

Dia juga mengusulkan agar sejumlah barak dibangun guna menampung para serdadu Filipina. Pernyataan Duterte mengenai China dan Laut China Selatan beberapa kali berubah. 

Kapal Angkatan Laut Filipina, BRP Andres Bonifacio FF17, bersandar di Pelabuhan Manila, 6 April 2017. Presiden Duterte telah memerintahkan serdadu Filipina untuk menduduki pulau di Laut China Selatan.

China saat ini menguasai sejumlah karang di Laut China Selatan, antara lain Scarborough Shoal yang direbut dari Manila pada 2012. Karang itu terletak 230 kilometer dari Pulau Luzon, pulau terbesar di Filipina. 

KEYWORD :

Laut China Selatan Duterte Pilipina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :