Selasa, 16/04/2024 15:59 WIB

Alasan Mengapa Tidur Baik Untuk Otak Anda

Oleh karena itu istirahat yang teratur akan membantu Anda mengoptimalkan sitem saraf Anda untuk bekerja lebih baik. Akan tetapi, berbeda halnya jika Anda tidak menjaga pola tidur Anda

Ilustarsi Orang Tidur (Foto;UPi.com)

Jakarta - Tidur merupakan hal penting dalam kehidupan kita, karena hal itu baik untuk kesehatan, khususnya otak. studi terbaru menunjukkan bahwa ketika Anda beristirahat, maka otak Anda akan melakukan aktivitas yaitu membersihkan puing-puing dari pekerjaan sehari-hari Anda dan membantu mengatur ulang serta mengembalikan jaringan saraf sehingga mereka siap untuk beroperasi kembali pada kapasitas penuh ketika Anda terbangun. 
 
Oleh karena itu istirahat yang teratur akan membantu Anda mengoptimalkan sitem saraf Anda untuk bekerja lebih baik. Akan tetapi, berbeda halnya jika Anda tidak menjaga pola tidur Anda. Hal ini dapat merusak sitem kerja otak Anda, karena kurangnya istirahat guna mereinstall kembali sistem, sehingga siap untuk digunakan kemabli. 
 
Dalam sebuh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Radiologi oleh tim peneliti asal Cina dan Eropa malaporkan analisis tentang bagaimana susah tidur dapat memepengaruhi jenis tertentu dari saraf otak, khususnya di bagian otak yang mengatur kognisi, emosi dan proses sensorik, sebagaimana dilansir pada Time. 
 
Para peneliti membandingkan gambar otak dari 23 orang yang menderita insomnia dan 30 orang yang normal. Mereka secara difokuskan pada volume materi putih, yang mewakili sel-sel saraf yang dilapisi protein khsusu yang disebut Myelin yang meningkatkan kemampuan mereka mengirim sinyal ke yang lainnya. 
 
Dalam penelitian itu menemukan bahwa orang-orang yang menderita insomnia memiliki perbedaan pada bagian tertentu dari otak yang dihubungkan kepada Myelin tidak memadai, sehingga mereka mengalami gangguan konektivitas ke saraf lainnya, sedangkan orang-orang yang normal tidak mengalami kendala tersebut. 
 
Bahkan dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa 83 persen atau lima dari enam saluran saraf utama berkurang bagi kalangan penderita insomnia, sehingga sebagian besar konsntrasi mereka menggunakan otak kanan, yang menjadi tempat pengaturan emosi, dan sensorik. Hal inilah yang membuat kebanyakan orang-orang yang tidak memiliki intensitas tidur yang sesuai akan sangat lamban dalam merespon sesuatu.   
KEYWORD :

Tidur Insomnia Humanika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :