Kamis, 25/04/2024 16:17 WIB

Internasional

China Blokir Budaya Pop Korea Selatan

Kebijakan Beijing untuk memblokir saluran hiburan itu akan berdampak pada popularitas budaya pop Korsel di China.

China Blokir Film Korea

Beijing - Sebagai langkah protes atas penempatan peluru kendali AS yang ditempatkan di beberapa titik Korea Selatan (Korsel), pemerintah China telah memblokir tayangan pop Korsel. Web gaul dan hiburan semacam Weibo tak bisa lagi ditemukan drama-drama dari negeri ginseng di saluran internet China.

Drama-drama serial dari Korsel memang disukai di China, terutama yang berkaitan dengan budaya-budaya pop. Namun, sekarang tampaknya budaya-budaya tersebut akan dibatasi dengan tegas setelah pemerintah Beijing menutup sejumlah saluran yang sering menayangkan hiburan pop dari Korsel.

Hingga akhir tahun 2016, menurut data dari lembaga promosi budaya Korsel, serial drama seperti "Uncontrollably Fond" mendapatkan view sebesar 4,1 miliar di laman situs terkenal China, Youku. Sementara serial "Descendant of the Sun" yang diunggah di iQYI, memiliki jumlah 4,4 miliar tayangan.

Kantor berita antara melaporkan bahwa kebijakan Beijing untuk memblokir saluran hiburan itu, menurut pejabat industri di China, akan berdampak pada popularitas budaya pop Korsel di China.

"China membuat penyiar televisi satelit kawasan menghentikan penayangan acara televisi korea Selatan dan tidak memberikan izin bintang Korea tampil dalam acara televisi China. Memblokir akses terhadap layanan tayangan itu dikhawatirkan akan memberi pukulan terhadap industri Korea itu," ucap pejabat industri itu.

Peningkatan pembatasan budaya pop Korsel yang dikenal di China sebagai "Hallyu" itu akan menjadi pukulan dari sisi budaya untuk industri pop Korsel. Langkah serius yang diambil oleh Pemerintah Beijing ini adalah buntut dari protes kerasnya terhadap penempatan Rudal THAAD di Korsel yang dinyatakan sebagai penangkal ancaman dari Korea Utara, namun China menyebut tindakan itu mengganggu kepentingan keamanan negara Xi Jinping.[]

KEYWORD :

uncontrollably fond budaya pop korea selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :