Kamis, 25/04/2024 08:13 WIB

Sebagai Negara Maritim, Renang Indonesia Mestinya Berjaya

PRSI ingin mengerakkan kembali budaya kecintaan pada renang melalui program `Yuk Renang`.

Gatot. S. Dewa Broto

Jakarta – Sebagai negara maritim, Indonesia seharusnya dapat berjaya di cabang olahraga renang, sedidaknya di kancah SEA Games seperti yang pernah ditorehkan di masa lalu. Hanya mendapat satu emas seperti yang terjadi di SEA Games 2015 di Singapura, jangan sampai terulang lagi.

“Kita ini adalah negara maritim tetapi di SEA Games Singapura kita hanya mendapat satu medali emas. Hal ini tidak boleh terjadi lagi," ucap Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto usai menerima audiensi  Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) di ruang rapat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga lantai 3, PPIKON, Senin (27/2).

Karena itu, Gatot menghargai upaya pengurus PRSI di bawah pimpinan Ketua Umun Anindya Bakrie yang ingin mengembalikan kejayaan renang Indonesia. Termasuk dengan mengerakkan kembali budaya kecintaan pada renang melalui program `Yuk Renang`.

Saat diterima Sesmenpora, rombongan PB PRSI diwakili Sekjen PRSI Ali A Patiwiri melakukan audiensi membahas program yang akan diluncurkan oleh PB PRSI yaitu program `Yuk Renang`. Juga untuk melaporkan program kerja kami dalam empat tahun ke depan yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah.

"Program Yuk Renang ini paling tidak anak-anak Indonesia mempunyai telent untuk bisa berang. Lebih jauh lagi konsep Yuk Renang mengajak masyarakat untuk berenang. Saya berharap renang bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan demikian olahraga renang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia," kata Patiwiri.

KEYWORD :

PRSI Renang Akuatik SEA Games 2017




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :