Anak Lelaki petinju legendaris, Muhammad Ali Jr
Wahington - Kebijakan Presiden Amerika, Donald Trump terkait larangan bagi tujuh negara muslim selama 90 hari, berimbas ke anak lelaki legendaris tinju, Muhammad Ali. Nama anaknya yang disematkan, Muhammad Ali Jr ini, karena terdengar seperti nama Arab dan sempat diinterogasi selama dua jam di Bandara Florida usai dari Jamaica.
Dilansir Journal, Pengacara Chris Mancini mengungkapkan, saat itu Muhammad Ali Jr. (44), yang lahir di Philadelphia dan memiliki paspor Amerika Serikat, sedang bepergian dengan ibunya Khalilah Camacho-Ali, istri kedua Muhammad Ali. Keduanya ditahan untuk dimintai keterangan di Bandara Internasional Fort Lauderdale pada 7 Februari karena persoalan nama. Camacho-Ali kemudian dibebaskan setelah menunjukkan foto dirinya bersama mantan suaminya kepada petugas Bea Cukai Amerika Serikat. Namun Ali Jr tidak mempunyai foto seperti itu.Saat interogasi, menurut Mancini, Ali Jr berulang kali ditanya "Dari mana Anda mendapatkan nama Anda?" dan "Apakah Anda muslim?" Maka Ali Jr menjawab, seperti ayahnya adalah seorang muslim. Jawaban itu, petugas bertanya lebih lanjut.Baca juga :
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Muhammad Ali, salah satu ikon tinju abad ke-20, meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit Parkinson pada 3 Juni 2016, pada usia 74 tahun. Nama lahirnya Cassius Clay, kemudian berganti menjadi Muhammad Ali tahun 1964. Ali menikah empat kali, memiliki tujuh anak perempuan dan dua anak laki-laki.Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Baca juga :
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Muhammad Ali Kebijakan Amerika Donald Trump