Jum'at, 19/04/2024 12:14 WIB

Remaja Sadis Ini Ukir Nama di Kulit Korban Sebelum Memperkosanya

Seorang remaja sadis mengukir namanya di lengan wanita teman sekolahnya sebelum memperkosa dan meningalkannya.

Tersangka Miles Hughes (Foto: Mirror)

Camden - Seorang remaja sadis mengukir namanya di lengan wanita teman sekolahnya sebelum memperkosa dan meningalkannya dengan tiga puluh luka tusuk di pemakaman itu dituntut 13 tahun penjara. Karena merasa terganggu Miles Hughes (18) asal Camden, London menggorok tenggorokan wanita berusia 15 tahun dengan pisau, sebelum akhirnya seorang tukang kebun mendengar teriakan korbannya.

Hughes meyakini bahwa ia telah berhasil membunuh gadis yang menolak ajakannya untuk berhubungan seks. Remaja berusia 18 tahun itu mengatakan bahwa ia tertawa dan tersenyum saat ia melarikan diri dari pemakaman bersejarah Hampstead yang berada di utara London itu.

Petugas menemukan dua gambar dilaci kamar tidur Hughes, gambar pertama berupa wajah badut yang dihiasi dengan nomor `666`, sementara sketsa kedua berupa kata, "kemarahan menciptakan monster, kebencian memberinya alasan."

Remaja itu membantah telah melakukan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan, namun pengadilan memutuskan untuk memenjarakan dia selama tiga belas tahun, dengan tambahan empat tahun penjara. HakimJohn Bevan QC mengatakan, "dalam penilaian saya anda adalah orang yang hanya mementingkan diri sendiri."

"Kamu pergi dengan gadis itu ke pemakaman untuk melakukan suatu urusan, tapi sebenarnya sangat jelas bahwa yang kamu inginkan adalah hubungan seks dan tidak menerima jawaban lain selain iya."

Hakim juga menyatakan bahwa Hughes berusaha untuk membunuhnya, namun untungnya teriakan gadis itu didengar oleh seorang tukang kebun yang sedang berada di dekat tempat kejadian.

Hughes bertemu dengan korbannya pada sore hari tanggal 9 juli tahun lalu sebelum mengajaknya ke pemakaman yang sepi, mereka kemudian mengobrol dan mendengarkan lagu. Tidak berapa lama remaja itu mulai berbicara tentang pembunuh berantai dan bagaimana mereka diciptakan, ia kemudian mulai menodongkan pisau itu ke lehernya dan bertanya, "bagaimana reaksimu jika aku bilang aku akan membunuhmu."

"Terdakwa kemudian pindah ke lengan kiri korban dan mulai mengukir namanya disitu," ungkap jaksa Jane Osborne. Hughes kemudian mendorongnya sampai terjatuh dan menduduki si korban lalu ia mencekiknya.

Dalam wawancara dengan polisi, korban menceritakan bagaiaman ia menarik celana dan kemudian memperkosanya sambil menodongkan pisau ke leher. "Semua baik-baik saja sampai ibu saya menyuruh saya pulang, dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa saya harus pergi, ia berkata bahwa `ada suara di kepalanya yang mengatakan ia harus membunuh saya`.

"Ia mulai menusuk pisau itu ke leher saya sembari meminta maaf," ujar korban. Hughes kemudian melarikan diri setelah seorang tukang kebun melihat kejadian itu. Tersangka kembali kerumahnya dan menghubungi 999 (nomor darurat) dan mengakui bahwa ia telah membunuh seorang gadis.

"Saya tidak bermaksud membunuhnya, saya hanya ingin melukainya," ungkap tersangka.

KEYWORD :

Pemerkosaan Kriminalitas Berita Luar Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :