Jum'at, 19/04/2024 13:31 WIB

Mentan Bakal Pecat Anak Buahnya Jika Terlibat Kartel Daging

Mentan mendapat banyak masukan dari pihak KPK terkait sejumlah persoalan yang masuk dalam sektor ketahanan pangan.
 

Foto pasar daging sapi

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman‎ memastikan bakal menindak tegas jajajarannya yang kedapatan ikut bermain dalam pengaturan impor daging. Mentan Amran bahkan tak segan-segan mencopot anak buahnya yang terbukti menjalankan praktik "kartel" impor daging.

"Kalau ada terlibat dengan orang kementerian, aku pecat," ucap Mentan Amran usai melakukan koordinasi dengan pimpinan dan jajaran KPK, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Hal itu disampaikan Amran usai disinggung soal kasus dugaan suap uji materi undang-undang peternakan dan kesehatan hewan yang menjerat mantan hakim MK, Patrialis Akbar. Dalam kasus itu, Patrialis diduga menerima suap dari pengusaha Basuki Hariman. Basuki merupakan bos puluhan perusahaan impor daging. Basuki berulang kali menegaskan bahwa pihaknya berkepentingan terkait uji materi tersebut. Yang melatarbelakangi yakni kepentingan bisnis perusahaan Basuki.

Namun, Mentan Amran enggan merespon saat disinggung soal Basuki dan sejumlah perusahaannya yang menggunakan segala cara untuk kepentingan bisnis, termasuk dengan jalan rasuah. Dia hanya kembali menegaskan akan mengambil tindakan jika ada anak buahnya yang ikut-ikutan dalam praktik kotor tersebut. "Kami serahkan ke penegak hukum, kami sudah jelaskan kalau ada dari kementerian pertanian, akan aku tindak tegas," tandas dia.

Untuk diketahui, kedatangan Amran ke kantor KPK untuk berkoordinasi dengan pihak lembaga antikorupsi terkait ketahanan pangan. Salah satunya terkait persoalan pupuk bersubsidi. Menurut Amran, pihaknya mendapat banyak masukan dari pihak KPK terkait sejumlah persoalan yang masuk dalam sektor ketahanan pangan.

"Jadi pertama kami berterima kasih kepada Pak Ketua KPK dan seluruh jajarannya memberikan beberapa rekomendasi tentang (1) masalah pupuk bersubsidi, (2) KUR, (3) benih bersubsidi, (4) asuransi," tandasnya.

KEYWORD :

Menteri Pertanian Amran Sulaiman KPK Impor daging




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :