Rabu, 24/04/2024 07:15 WIB

Diduga Hasil Korupsi, KPK Kuras Uang Wali Kota Madiun

Seluruh uang itu disita dan kemudian ditransfer ke rekening penampungan KPK.

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang Wali Kota Madiun Bambang Irianto dengan total Rp 6,3 miliar dan USD 84.461. Uang itu disita dari enam rekening berbeda milik Bambang.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, total nilai tersebut hasil penghitungan atas enam rekening Bambang yang sebelumnya disita pihaknya. Keenam rekening itu yakni, BTN, BTPN, Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, dan BRI. "Terkait penyitaan di rekening BI (Bambang Irianto) penyidik menyita dari enam rekening, yakni Bank BTN, BTPN, Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, dan BRI sejumlah sekitar Rp 6,3 miliar dalam bentuk tabungan dan deposito dan USD 84.461 atau sekitar Rp 1,1 miliar," ujar Febri di kantornya, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Uang yang sebelumnya disimpan dalam bentuk tabungan dan deposito itu disita lantaran diduga terkait korupsi Bambang. Seluruh uang itu disita dan kemudian ditransfer ke rekening penampungan KPK.

KPK sebelumnya juga telah menyita empat mobil mewah Bambang. Empat mobil yang terdiri dari Hummer, Mini Cooper, Range Rover, dan Jeep Wrangler itu disita dari rumah pribadi Bambang Irianto dan anak Bambang, serta rumah dinas Wali Kota Madiun.

Selain itu, penyidik juga telah menyita enam bidang tanah dan satu unit ruko milik Bambang yang juga diduga hasil dari korupsi. Penyitaan terhadap tanah-tanah itu beserta dengan bangunan yang berada di atas tanah itu. Pun termasuk salah satu lahan yang disita berdiri kantor DPC Demokrat Madiun yang berada di Jalan Ahmad Yani.

Bambang diketahui ditetapkan KPK sebagai tersangka atas tiga kasus. Yakni, dugaan korupsi turut serta dalam proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun, penerimaan gratifikasi dari sejumlah SKPD dan pengusaha, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Terkait pengusutan kasus TPPU Bambang, penyidik KPK telah memeriksa sekitar 15 orang saksi di Polres Madiun. Termasuk saksi asal swasta dan anggota DPRD Madiun.

KEYWORD :

Walikota Madiun KPK Kurupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :