Jum'at, 26/04/2024 02:51 WIB

Data PBB, 20 Juta Orang di Empat Negara Ini Krisis Pangan

Untuk mengatasi masalah itu, Guterres mengatakan, PBB baru menerima 90 juta dolar AS untuk mendanai program kemanusiaan di empat negara itu.

Sekjen PBB, Antonio Guterres

New York - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkapkan, lebih dari 20 juta orang di empat negara, yakni Sudan Selatan, Somalia, Yaman, dan bagian timur Nigeria menghadapi tingkat kondisi rawan pangan yang mematikan.

Kata Sekjen PBB, Antonio Guterres, hampir 1,4 juta anak menghadapi resiko kematian yang tak terelakkan akibat kekurangan gizi sangat akut. "Operasi kemanusiaan di empat negara ini memerlukan lebih dari 5,6 miliar dolar AS tahun ini," kata Guteres.

"Kita memerlukan sedikitnya 4,4 miliar dolar sampai akhir Maret guna menghindari bencana." Menurut Guterres, untuk mencegah resiko kelaparan parah, PBB perlu meningkatkan operasi kemanusiaan di empat negara tersebut untuk mengirim makanan dan gizi, tapi menghadapi kekurangan dana menjadi penghalang terbesar," ujarnya dilansir Xinhua.

Untuk mengatasi masalah itu, Guterres mengatakan, PBB baru menerima 90 juta dolar AS untuk mendanai program kemanusiaan di empat negara itu. "Sebanyak dua sen untuk setiap dolar yang diperlukan".

Makanya, Guterres mendesak masyarakat internasional membantu dan mengerahkan  dukungan serta  melakukan tekanan politik atas semua pihak dalam konflik dan mendanai operasi kemanusiaan.

"Satu komite pengarah akan didirikan untuk menghubungkan kelompok pembangunan PBB dan komite kerja antar-lembaga bagi bantuan kemanusiaan,"kata Guterres.

KEYWORD :

PBB Krisis Pangan Antonio Guterres




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :