Crisp (Foto: Odditycentra)
Apakah perusahaan Anda membutuhkan pemimpin tangguh dan kompetitif di era modern? Semua orang akan menjawab, ya tentu saja. Tapi anda akan terkaget-kaget mengetahui sebuah perusahaan perangkat lunak di Swedia melakukan hal sebaliknya. Mereka memutuskan tidak memiliki CEO (Pemimpin).
Jika perusahaan lain sukses dengan CEO yang handal, maka tidak untuk perusaan perangkat lunak ini. Pada awalnya perusahaan ini memiliki struktur orgnisasi seperti pada umumnya. Selain itu, perusahaan ini juga rutin mengganti CEO-nya tiap tahunnya, hingga memutuskan untuk tidak memiliki CEO.
Dilaporkan Odditycentral, perusahaan tersebut menyadari banyak tanggung jawab CEO tumpang tindih, dengan beberapa peran yang tidak mudah diserahkan kepada karyawan lainnya. Sampai suatu waktu mereka mencoba menerapkan sistem baru diperusahaan mereka, yaitu tanpa seorang CEO.
"Bagaimana jika perusahaan kita tidak memiliki CEO? Para karyawan menjawab, oke, kenapa tidak untuk mencobanya?" kata Yassal Sundman, pengembang di Crisp.
Lalu bagaimana karyawan bergerak dan bagaimana pula jika karyawan lalai dari tugas-tugasnya? Nah, ternyata tidak memiliki CEO, justeru membuat karyawan lebih bertanggung jawab dan termotivasi. Para karyawan mendapatkan kesempatan mengaktualkan ide-ide kreatif mereka tanpa harus tertekan
Elon Musk Tunjuk CEO Twitter yang Baru
"Setidaknya Anda melakukan hal yang benar pada saat itu - dan kemudian kita dapat mendiskusikannya," kata Sundman." Anda bisa menjelaskan mengapa keputusan itu Anda pikir benar, dan meyakinkan kepada orang lain." Menurut BBC, perusahaan Swedia yang unik ini ternyata diatur lebih seperti sebuah keluarga - tidak ada yang memerintah seorang yang lain harus melakukan itu dan ini, tetapi melalui kesadaran setiap individu. Seperti Anda tidak akan merusak rumah sendiri.
Sejauh ini, "tanpa CEO" perusahaan tersebut berjalan sangat baik. Henrik Kniberg, seorang pelatih organisasi di Crisp, mengatakan kami tidak lagi harus meminta kepada CEO untuk menyetujui keputusan proyek atau anggaran. Selain itu kami juga jauh lebih bahagia bekerja tanpa harus merasa tegang.
Elon Musk Mengundurkan Diri Jadi CEO Twitter
Swedia Perusahaan Perangkat Lunak CEO
