Jum'at, 26/04/2024 04:17 WIB

Duta Rusia untuk PBB Mendadak Meninggal

Seorang pejabat penegak hukum yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan bahwa tampaknya ada sesuatu yang tidak biasa.

Duta Besar Rusia Untuk PBB Vitaly Churkin

Manhattan - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, meninggal di New york, Senin (21/2), setelah jatuh sakit di tempat kerjanya, Manhattan, Amerika, ungkap Kementrian Luar Negeri Rusia. Dikutip dari Reuters, lebih lanjut kementrian tidak memberikan rincian tentang keadaan kematiannya, kemenlu Rusia mengungkapkan belasungkawanya kepada seluruh sanak saudara dan keluarga yang ditinggalkan. Churkin meninggal sehari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-65.

Para pejabat menolak mengomentari laporan yang menyatakan bahwa Churkin telah dibawa ke rumah sakit tak lama sebelum kematiaannya. Seorang pejabat pemerintah AS, yang tidak memiliki wewenang untuk berbicara secara terbuka tentang berita kematian ini, menyatakan bahwa pejabat Rusia itu meninggal karena serangan jantung.

Seorang pejabat penegak hukum yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan bahwa tampaknya ada sesuatu yang tidak biasa dalam kematian duta besar Rusia untuk PBB itu. Kantor berita New York Post mendapat informasi dari sumber yang rasahsia, meyakini bahwa CHurkin sempat dilarikan ke rumah sakit Manhattan dari kedutaan Rusia, setelah mendadak jatuh sakit.

Kantor berita Rusia mengungkapkan bahwa, Presiden Vladimir Putin mengaku sangat menyesal mendengar berita itu dan ia juga sangat menghargai profesionalisme dan bakat diplomatik duta Rusia untuk PBB itu.

"Kehilangan yang diderita pemerintah Rusia benar-benar tak tergantikan," lapor kantor berita Tass, mengutip perkataan Pyotr Ilyichev yang merupakan wakil Churkin. "Duta Besar CHurkin tatap bekerja sampai menit terakhirnya, dia mengabdikan seluruh kepentingan hidupnya untuk kepentingan negara Rusia. Kepentingan negara baginya berada di garis depan, bahkan disaat yang peling menegangkan."

Churkin memang terkenal sebagai pembela kebijakan-kebijakan Rusia. Khususnya kebijakan pembomana intensif di kota Aleppo, Suriah dengan tujuan menumpas pemberontak yang menentang Presiden Bashar al-Assad.

KEYWORD :

Rusia Amerika Vitaly Churkin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :