Sabtu, 20/04/2024 21:16 WIB

International

Malaysia Bantah Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam

Kementerian luar negeri menyebutkan kritik tersebut

Duta Besar Korea Utara, Chol

Kuala Lumpur- Malaysia akan memanggil duta besarnya untuk Pyongyang dan sekaligus memangil utusan dari Korea Utara ditengah meningkatnya rumor pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemipin Korea Utara, Kim Jong-un di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) minggu lalu.

Duta Besar Korea Utara, Chol telah menuding Malaysia "Berkolusi dengan kekuatan eksternal" pada Jumat (17/2) setelah pihak berwenang melakukan otopsi atas keinginan Pyongyang, dan menolak untuk menyerahkan tubuh Kim Jong Nam, meskipun ia memegang paspor diplomatik.

Dalam sebuah pernyataan rilis dikeluarkan setelah utusan Korea Utara dipanggil pada Senin pagi (20/2) dini hari, kementerian luar negeri menyebutkan tudiangan tersebut "tak berdasar" dan mengatakan "pemerintah sangat serius menindak jika setiap upaya takberdasar menodai reputasinya," dilansir dari Straitstimes

Kementerian itu juga "menekankan kematian terjadi di tanah Malaysia secara misterius itu adalah tanggung jawab Pemerintah Malaysia untuk melakukan investigasi dan mengidentifikasi penyebab kematiannya. Penelitian ini telah dilakukan dengan cara yang ditentukan oleh hukum Malaysia".

Putra tertua (47) mantan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Il meninggal setelah serangan dua wanita di KLIA2 sebelum melakukan penerbangan ke Macau Senin lalu.

Pihak berwenang telah menagkan dua tersangka perempuan, seorang pria Malaysia dan seorang pria Korea Utara yang berbasis di Kuala Lumpur yang identifikasi sebagai migran. Empat tersangka Korea Utara melarikan diri yang diyakini kembali ke Pyongyang.

Pelaku pembunuhan yang manyoritas dari Korea Utara jadi penyebab Korea Selatan menilai pemerintah Kim Jong Un memerintahkan pembunuhan saudara terasing.

KEYWORD :

Kim Jong-nam Kim Jong-un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :