Rabu, 24/04/2024 01:34 WIB

Biasa Suntik Mati Hewan, Dokter Ini Stres dan Bunuh Diri

Sebelum kematiannya, Chih-Cheng sempat menuliskan pesan, agar pemerintah membiarkan binatang liar untuk tetap hidup. 

Chien Chih-Cheng

Taiwan - Profesi yang dijalani seorang pecinta  hewan ini begitu tragis. Dia harus membunuh dirinya dengan cara yang selama ini digunakan juga untuk  membunuh hewan. Penyebabnya, karena stress dan merasa salah setelah membunuh ratusan hewan yang ditanganinya.

Perempuan penyayang hewan itu bernama Chien Chih-Cheng berusia 31 tahun. cara kematiannya dengan tidak tindakan nekad melakukan eutanasia.  Merupakan tindakan menyuntikan obat yang dapat menghentikan pernapasan. Umumnya tindakan ini dilakukan oleh dokter pada pasien yang memiliki harapan hidup rendah dan ingin mempercepat kematiannya.

Dilansir Oddity Central, Chih-Cheng sebelumnya adalah seorang pecinta hewan yang memutuskan bekerja di penampungan binatang di Sinwu, Taoyuan. Yang dilakukan selama itu, hanya membantu binatang liar untuk diadapsi keluarga baru.

Namun apabila ada binatang yang sudah sekian lama tidak mendapat keluarga baru, Chih-Cheng terpaksa harus menyuntik mati untuk mengurangi beban penampungan.  Cara yang dilakukannya, justru mendapat kecaman, bahkan diprotes.  Strees, Chih-Cheng menyuntik mati dirinya dengan cairan yang biasa disuntik untuk mematikan binatang dipenampungannya.

Sebelum kematiannya, Chih-Cheng sempat menuliskan pesan, agar pemerintah membiarkan binatang liar untuk tetap hidup.  "Saya harap, dengan kepergianku kalian sadar bahwa binatang juga makhluk hidup. Saya harap pemerintah mengerti bagaimana mengendalikan sumber masalah," tulis Chih-Cheng.

Dengan tulisan itu, pemerintah sadar dan akhirnya membuat larangan suntik mati terhadap binatang liar. Bahkan berencana akan melakukan investasi sekisaran Rp70an miliar dan peraturan denda bagi yang meninggalkan peliharaan di penampungan.

Seorang dewan kota setempat, Wang Hao Yu mengatakan, Chih-Cheng stress dan kesal karena banyak mendapat kecaman atas tindakannya selama ini. Apalagi dengan disebutnya sebagai "tukang jagal". "Hal itu sangat menyakiti hatinya mengingat ia sendiri adalah pecinta hewan," tulis Yu.

KEYWORD :

Adopsi Hewan Eutanasia Kucing




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :