Kamis, 18/04/2024 08:00 WIB

Dibombardir, Puluhan Anggota IS Tewas

IS membantah pernyataan Washington dan menyatakan serangan yang dilancarkan menewaskan 18 warga sipil.

Pasukan ISIS (foto: Mirror)

Mosul – Pasukan koalisi pimpinan Amerikan Serikat melakukan pemboman artileri dan serangan udara terhadap milisi IS di pinggir barat Kota Mosul, Irak, Sabtu (18/2) waktu setempat. Puluhan anggota kelompok ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS pun tewas.

Markas dan posisi IS yang dibombardiri ya itu di Permukiman Shifaa dan Departemen Kesehatan kota itu di tepi barat Sungai Tigris yang membelah Kota Mosul. “24 petempur IS dan melukai puluhan orang lagi,” kata Mohammad Ibrahim Al-Baiyati, Kepala Komite Keamanan Provinsi.

Pemboman terhadap wilayah dikuasai di bagian barat Mosul tersebut menghancurkan semua posisi petempur fanatik dan markas mereka, kata Al-Baiyati.

Sementara itu, satuan Hashd Shaabi yang didukung oleh helikopter bermeriam militer Irak, mematahkan serangan oleh puluhan anggota IS di satu desa di dekat Kota Kecil Tal Afar, yang dikuasai IS dan berada sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul, kata pernyataan dari satuan paramiliter itu.

Petempur IS tampaknya berusaha menembus pengepungan satuan Hash Shaabi di sebelah barat Mosul. Pengepungan tersebut memutus jalur pasokan antara Mosul dan tetangga Irak, Suriah. Bentrokan tersebut mengakibatkian tewasnya 20 petempur IS dan hancurnya tiga kendaraan lapis baja serta satu buldoser.

Serangan di sebelah barat Mosul tersebut dilancarkan lima hari setelah satu serangan gagal oleh petempur IS yang menggunakan tank untuk pertama kali dalam pertempuran melawan personel paramiliter Hashd Shaabi di sebelah barat Mosul, 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad yang telah dikuasai IS sejak Juni 2014.

IS kini dikepung di sebelah barat Mosul bersama dengan 650.000 warga sipil. Pasukan internasional bersama tentara Pemerintah Irak mengepung wilayah tersebut setelah berhasil petempur IS dari sebelah timur Mosul dalam tahap pertama operasi militer yang selesai pada Januari.

Koalisi internasional pimpinan AS juga menyatakan mereka telah menghancurkan satu bangunan di kompleks medis sebelah barat Kota Mosul. Bangunan tersebut diduga dijadikan pusat komando oleh kelompok IS. Namun, kelompok itu membantah pernyataan Washington dan menyatakan serangan yang dilancarkan pada Jumat tersebut malah menewaskan 18 warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Ant/ Xinhua

KEYWORD :

ISIS Teroris Turki Irak IS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :