Gelombang menerjang dermaga di Seal Beach (Foto: BBC)
California - Salah satu badai terkuat dalam beberapa dekade ini yang dijuluki sebagai "bombogenesis" diperkirakan akan menghantam California akhir pekan ini, diikuti sejumlah kekhawatiran akan terjadi banjir bandang. Badai ini biasanya dipicu oleh hujan lebat dari Los Angeles ke San Francisco yang menyebabkan sungai meluap hingga ke Pasifik.
Prediksi curah hujan bervariasi, yaitu 2-6in (5-15cm) di pantai dan 5-10in di kaki bukit dan pegunungan pesisir. Setelah lima tahun diterjang kemarau panjang, serangkaian badai mengisi waduk-waduk negara. Pegunungan Sierra Nevada, California juga sarat dengan salju, begitu pun Limpasan dari snowpack yang biasanya memasok sepertiga air negara.
Meteorologi menggambarkan "bombogenesis" sebagai ekstra-tropis daerah tekanan rendah siklon intens, atau "bom cuaca". "Badai terlihat paling kuat akan melanda barat daya California musim ini," kata National Weather Service. "Sangat potensial dan paling kuat dari enam tahun terakhir, bahkan kemungkinan lebih besar daripada Desember 2004 atau Januari 1995."
Indonesia Kirim Bantuan Rp7 Miliar ke Vanuatu
Seorang ahli meteorologi untuk WeatherBell Analytics, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa 10 triliun galon hujan akan menghantam California minggu depan, cukup untuk kekuatan Niagara Falls untuk 154 hari, dilansir dari BBC.
Ratusan penerbangan telah dibatalkan atau ditunda masuk dan keluar dari Golden State. Evakuasi telah direkomendasikan pada ratusan rumah di kota Duarte, di kaki bukit Pegunungan San Gabriel timur dari Los Angeles, dan di bagian Camarillo Springs di Ventura County.
Video Pilihan: Gara-gara Google Map, Motor Nyasar Ke Selokan Hingga Stok Beras Menipis, Jokowi Mau Impor
Badai diperkirakan tidak membawa hujan lebat ke utara jauh, di mana banjir kerusakan bendungan Danau Oroville memaksa evakuasi 188.000 orang akhir pekan lalu.
California Badai bombogenesis
