Selasa, 16/04/2024 21:22 WIB

Serba-Serbi

Tren Coklat Serangga untuk Valentine di Jepang

Sudah bosen dengan hadiah coklat Valentine yang gitu-gitu aja, coba rasakan tren makanan valentine dari Jepang ini. Sebuah bar di Tokyo pada Minggu (12/02) lalu menawarkan menu khusus bagi para pasangan yang berani.

Kue Seranggan (Foto: Straitstimes)

Tokyo - Sudah bosen dengan hadiah coklat Valentine yang gitu-gitu aja, coba rasakan tren makanan valentine dari Jepang ini. Dalam video yang dirilis dari TV Reuters itu menunjukkan sebuah bar di Tokyo pada Minggu (12/02) lalu menawarkan menu khusus bagi para pasangan yang berani. Tak tanggung-tanggung menu yang ditawarkan adalah makanan yang sudah dicampur dengan serangga.

Mulai dari makanan penutup sampai minuman spesial yang dibuat dengan campuran serangga. "Mereka renyah seperti kulit kenari dan terasa cukup enak dicampur dengan cokelat," komen Sayumi Makino (20), salah satu pelanggan bar kepada TV Reuters di Duranbar, Tokyo.

Menunya berkisar dari koktail cranberry campur serangga air, sampai cacing karamel dengan kacang almond dan kacang mete. Bahkan krim kocok yang digunakan pada beberapa makanan penutup juga dicampur dengan cairan serangga air raksasa Thailand, yang memang dikenal karena rasa manisnya.

Meskipun serangga dapat ditemukan pada beberapa menu masakan daerah, namun itu bukan merupakan menu umum di Jepang. Yuta Shinohara, seorang mahasiswa yang membuat inovasi koktail serangga itu mengatakan, "aku ingin mempromosikan budaya makan alternatif, karena serangga adalah sumber makanan yang berlimpah."

"Saya suka serangga, dan kurasa akan benar-benar menyenangkan untuk memakannya," tambahnya. Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) juga menyatakan bahwa serangga bisa menjadi sumber yang kaya lemak, protein, vitamin, serat dan mineral.

Komposisi tak jenuh omega-3 dan enam asam lemak dalam mealworm (sejenis cacing) juga sebanding dengan yang terkandung di ikan, bahkan lebih tinggi daripada daging sapi dan babi.

Secara global, setidaknya 2 miliar orang memakan serangga dan lebih dari 1.900 spesies telah digunakan untuk makanan, menurut FAO, yang mengatakan entomofagi (memakan serangga) bisa memainkan peran kunci dalam keamanan pangan dan perlindungan lingkungan.

KEYWORD :

Valentine Jepang Coklat Serangga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :