Kamis, 25/04/2024 05:33 WIB

Usai Diperiksa KPK, Saksi Kunci Kasus Garuda Bungkam

Ada juga uang yang ditransfer oleh Sallyawati ke PT Mugi Rekso dan salah satu keluarga Emirsyah.

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar

Jakarta - Saksi Sallyawati Rahardja bungkam soal dugaan kepada mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar. Sallywati juga mengunci rapat-rapat mulutnya soal andil atasanya, Beneficial Owner Connaugt Pte. Ltd sekaligus pendiri PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo dalam kasus suap tersebut.

Hal itu mengemuka usai wanita yang disebut-sebut juru bayar Beneficial Owner Connaught Pte. Ltd dan PT Mugi Rekso Abadi ini menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/2/2017). Selain bungkam, wanita paruh baya yang tampil mengenakan kemeja warna merah ini memilih menutup wajahnya dari sorotan kamera awak media dengan majalah.

Wanita berambut pendek yang merupakan salah satu saksi kunci kasus ini bersikukuh tak bergeming kendati dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media. Dia memilih berjalan santai meninggalkan gedung KPK menuju mobil Toyota Camry warna silver bernomor polisi B 2509 SR yang terparkir di luar gedung baru KPK, Jl Kuningan Persada, Jaksel.

Informasi yang dihimpun, Sally merupakan pihak yang mengatur pembelian barang untuk Emirsyah. Diduga uang yang digunakan untuk pemberlian barang itu merupakan bagian dari suap Rolls Royce kepada Emirsyah. Pun termasuk diduga untuk membeli berbagai properti di Singapura  untuk Emirsyah.

Selain itu, ada juga uang yang ditransfer oleh Sallyawati ke PT Mugi Rekso dan salah satu keluarga Emirsyah. Selanjutkan uang yang sudah masuk ke PT Mugi Rekso juga digunakan Sally untuk membeli properti di Indonesia untuk Emirsyah.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah tak mengatakan pemeriksaan Sally untuk mengkonfirmasi sejumlah hal terkait dugaan suap kepada Emirsyah melalui Soetikno. Pun termasuk terkait aliran suap Emirsyah.

"Kami tentu menggali informasi (aliran suap) dari saksi. Saksi juga merupakan pihak yang kita mintakan dicegah. Artinya, keterangan saksi dibutuhkan dalam penanganan perkara ini. Namun, saat ini kami belum bisa sampaikan secara rinci," ungkap Febri.

Emirsyah saat menjabat Dirut PT Garuda Indonesia diduga menerima suap sekitar 4 juta dolar Amerika Serikat dari dari Rolls Royce dan Airbus. Suap tersebut berkaitan dengan pembelian pesawat Airbus dan mesih Rolls Royce oleh PT Garuda Indonesia. Dugaan suap kepada Emirsyah diduga melalui Beneficial Owner Connaugt Pte. Ltd, Soetikno Soedarjo.

KEYWORD :

Emirsyah Satar Korupsi Pesawat Garuda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :