Kamis, 25/04/2024 15:59 WIB

Harga Cabai Terus Melonjak di Cilacap

Petani cabai di Cilacap banyak yang menjual hasil panennya ke Sumatra.

Harga cabai melambung tinggi

Cilacap -  Gejolak harga cabai terus terjadi di sejumlah deaerah. Di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, harganya terus melonjak akibat minimnya pasokan dari petani di sentra penghasil komoditas pertanian itu.

Pantauan di Pasar Gede dan Pasar Limbangan, Cilacap, Rabu (8/2), harga cabai rawit merah saat ini berkisar Rp125.000-Rp130.000 per kilogram. "Kami mendapat pasokan cabai dari Jawa Timur. Minggu kemarin, kami masih bisa jual dengan harga Rp115.000/kg, tapi sekarang sudah naik menjadi Rp125.000-Rp130.000/kg," kata Salah seorang pedagang, Marni.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cilacap, Dian Arinda Murni mengakui jika harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional cenderung melonjak. Menurut dia, pasokan cabai rawit merah yang dijual di Cilacap sebagian besar berasal dari Jawa Timur meskipun sebenarnya beberapa wilayah di kabupaten itu merupakan sentra penghasil komoditas pertanian tersebut.

"Sebenarnya banyak petani cabai di sini (Cilacap), cuma kebetulan banyak yang menjual (hasil panennya) ke Sumatra. Sementara pedagang di Cilacap justru mengambil dari Jawa Timur," kata dia seperti dikutip Antara.

Bersama Dinas Pertanian serta Dinas Pangan dan Perkebunan, pihaknya terus melakukan pembinaan serta mengimbau petani untuk mengurangi volume cabai yang dijual ke luar daerah dan memaksimalkan penjualan di Cilacap. Namun, sudah menjadi naluri pedagang biasanya cenderung menjual hasil panen atau produknya ke daerah yang harga komoditasnya sedang tinggi.

KEYWORD :

Hargai cabai cilcap petani cabai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :