Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dalami terkait dugaan penyimpangan dalam pembelian barang-barang teknologi di perusahaan pelat merah. Pembelian teknologi di BUMN pun mulai dibidik. Diduga kuat cara pembeliannya sama di Garuda Indonesia.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK akan dalami semua informasi-informasi terkait pembelian barang barang teknologi tersebut. “Jika memang ditemukan informasi lain yang relevan tentu akan ditindaklanjuti,” kata Febri menanggapi adanya dugan penyinpangan dalam pembelian barang-barang teknologi di BUMN perbankan.Dalam kasus Garuda, KPK masih fokus pada penyidikan dengan dua tersangka, yaitu ESA, mantan dirut Garuda dan SS, Benefficial owner PT Connought Internastional. “SS diduga memberikan suap pada ESA dalam pembelian pesawat Airbus A330,” katanya.Kasus suap Rolls Royse yang menyeret mantan Dirut Garuda, ES harus menjadi pintu awal KPK untuk menyelidiki semua pembelian barang barang teknologi serupa di sejumlah BUMN .paparnya.Masih menurut Deni, berdasarkan kajian CBC, investasi teknologi yang dilakukan bank-bank pelat merah (BUMN), acapkali harganya lebih mahal ketimbang bank-bank swasta. Hal ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk menelusuri ada-tidaknya korupsi."Saya kira, sudah waktunya KPK membongkar korupsi di bank-bank BUMN," pungkasnya. KEYWORD :
Teknologi BUMN KPK