Sekjen PBB, Antonio Guterres
New York - Kebijakan eksekutif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bikin Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) geram. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan prihatin serius dan meminta mesti dicabut secepat mungkin.
Dengan kebijakan Trump itu, akan menghalani warga muslim ke negara Amerika Utara. Padahal, imigran seringkali menjadi satu-satunya penyelesaian yang mungkin, buat orang yang menyelamatkan diri dari konflik dan penghukuman.Pada 27 Januari lalu, Donald Trump meneken larangan semua warga negara dari tujuh negara dengan mayoritas Muslim, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman memasuki Amerika Serikat selama 90 hari ke depan.Baca juga :
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Sekretaris Jenderal mengatakan, imigrasi menjadi keharusan yang mesti dilakukan dan larangan perjalanan AS bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara lain mana pun. "Menurut pendapat saya, ini bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara mana pun berkaitan dengan keprihatinan serius yang ada mengenai kemungkinan penyusupan pelaku teror," kata Sekretaris Jenderal PBB.
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Kebijakan Imigrasi PBB Donald Trump