Rabu, 24/04/2024 12:37 WIB

Cegah Imigran Masuk, Italia Kucurkan Rp2,9 Triliun

Hingga saat ini, Libya, Tunisia, dan Niger disebut-sebut menjadi mitra strategis terdepan untuk menerima kucuran dana tersebut.

Migran dari Afrika yang lompat pagar memasuki Eropa (foto: Telegraph)

Roma - Jika Amerika Serikat menerapkan kebijakan larangan masuk bagi imigran untuk menciptakan stabilitas nasional, Italia justru menyiapkan dana bantuan untuk negara-negara Afrika di perbatasan yang kerap kali masuk ke negara tersebut menggunakan perahu karet yang banyak memakan korban jiwa.

Hal ini dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Italia, Angelino Alfano yang mengatakan bahwa negeri spagetti itu siap menyalurkan dana sebesar 200 juta euro atau setara Rp2,9 triliun, dikutip Reuters Africa.

“Kami ingin membantu (mereka) untuk mengontrol perbatasan dan menghentikan mereka masuk ke negara ini,” kata Alfano kepada awak media di Roma. Pengumuman ini datang hanya dua hari sebelum pertemuan pemimpin Uni Eropa di Malta untuk membahas polemik imigran dari Afrika.

Hingga saat ini, Libya, Tunisia, dan Niger disebut-sebut menjadi mitra strategis terdepan untuk menerima kucuran dana tersebut. Kendati demikian, Alfano menekankan bahwa Nigeria, Senegal, Mesir dan Ethiopia bisa saja juga turut menerima dana itu pada kesepakatan selanjutnya.

Dalam catatan imigrasi Italia, hingga tahun ini sudah 181.000 imigran tiba di negara tersebut melalui selat Mediterania. Dan lebih dari 5.000 orang tewas sepanjang 2016. Sebagian besar imigran diketahui berasal dari Libya.

Sebelumnya Italia berulang kali mengeluhkan persoalan imigran kepada badan Uni Eropa. Forum menyatakan setuju untuk memberikan bantuan dan mencegah mereka masuk ke Eropa, dengan cara menawarkan sejumlah uang dan bantuan khusus ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara, yang berdekatan dengan Eropa.

KEYWORD :

Internasional Imigran Italia Afrika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :