Anjali Lama
Mumbai - Model transgender berkebangsaan Nepal ini untuk pertama kalinya berjalan di runway fashion show India. Ia berharap kontribusinya dapat menginspirasi korban diskriminasi identitas gender di Asia Selatan yang masih konservatif.
Anjali Lama (32) begitu ia disapa, lahir sebagai seorang pria di pedesaan Nepal. Ia dikucilkan anggota keluarganya sendiri setelah membeberkan bahwa ia ingin menjadi seorang perempuan.
Pada sebuah kesempatan, Anjali mendapatkan kepercayaan dirinya dengan menjadi model transgender pertama di Negara Himalaya. Kesempatan itu didapatnya saat ia menjalani pemotretan sebuah majalah dimana Anjali tampil sebagai foto sampul. Awalnya banyak orang tidak percaya jika itu adalah dirinya. Dan ketika kepercayaan dirinya terkumpul, Anjali mulai membuka diri.
Kariernya di dunia catwalk semakin baik, dan banyak yang memintanya untuk menjadi model, bahkan dunia internasional. Saat ini, Anjali tengah mempersiapkan strut catwalk di Lakme Fashion Week di Mumbai, premier fashion show India, bulan depan.
"Hidup sebagai transgender di Nepal sangat sulit," ujar Anjali, "masyarakat melihat Anda berbeda dan memperlakukan Anda dengan cara yang berbeda."
Di negara-negara Asia Selatan, lanjut Anjali, orang masih enggan menerima, mereka memandangnya seperti penyakit.
Anjali lahir di Nabin Waiba dari keluarga petani miskin di pegunungan Nepal. Ia berpikir bahwa dirinya lahir dari tubuh yang salah dan pada 2005 memutuskan berpakaian wanita untuk pertama kalinya.
"Aku tahu aku tidak bisa merasa seperti orang lain yang tinggal dalam tubuh orang lain. Oleh karena itu, saya siap menghadapi kata-kata kejam dari orang lain," kata model itu.
Pada 2009, ia menjalani operasi ganti kelamin parsial dan minatnya dalam pemodelan terusik ketika pada tahun berikutnya ia diminta menjadi model sampul depan sebuah majalah yang menampilkan sebuah artikel tentang transgender.
KEYWORD :anjali lama model transgender
