Jum'at, 19/04/2024 20:12 WIB

Ini Manfaat Holding BUMN Menurut Dirut Pertamina

Dengan holding maka akan terjadi sinergi investasi, operasional, dan pembiayaan sehingga ongkos (cost) pun menjadi lebih murah

Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus melakukan sosialisasi terkait pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Migas.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Dwi Soetjpto menjelaskan sejauh ini proses pembentukan Holding masih dalam tahap admnistrasi serta aturan yang mengikat.

"Kita tinggal formalitas, tapi tentu aspek sosialisasi penting, misalnya banyak stakeholder belum paham manfaatnya integrasi bisnis, barang kali paling penting bgaiamana sinergikan bisnis yang ada. Bahwa bentuknya holding, sinergi kegiatan kan macam-macam. Holding kan alatnya," kata Dwi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Dwi menambahkan dengan adanya holding tersebut banyak kebijakan bisnis perseroan yang meningkat secara nilai tambah yang besar jika diintegrasikan lewat skema holding.

Sebab, dengan holding maka akan terjadi sinergi investasi, operasional, dan pembiayaan sehingga ongkos (cost) pun menjadi lebih murah.

"Kemudian peningkatan aset sehingga me-leverage kemampuan investasi. Sebagai salah satu case," imbuh dia.

Mantan Bos Semen Indonesia ini mencontohkan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kini telah memperoleh manfaat cukup besar dengan melakukan proses holding. Laba yang dihasilkan meroket 11 kali lipat dalam tujuh tahun.

"Market capital 10 kali lipat. Hal-hal itu sesuatu yang tak terbayang. Memang sosialisasi penting, karena stakeholder punya pandangan berbeda dan kepentingan berbeda," tutupnya.

KEYWORD :

Holding BUMN Pertamina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :