Kamis, 18/04/2024 21:13 WIB

Internasional

Dituding Melanggar HAM dan Ambisius, China Serang Balik Negara Barat

Xi menyerukan dunia bersatu dalam menangani perubahan iklim dan memerangi terorisme serta perlucutan senjata nuklir.

Presiden China, Xi Jinping

Jenewa - Pemerintah China membantah tudingan kelompok penyokong hak asasi manusia (HAM) yang menyatakan Pemerintah China melakukan pelanggaran secara luas dan tuduhan sedang memperluas ambisinya di Laut China Selatan.

"Negara-negara besar harus memperlakukan negara-negara yang lebih kecil dengan setara dan bukannya bersikap mendominasi, memaksakan kehendaknya kepada pihak lain," ujar Presiden China, Xi Jinping saat menyampaikan pidatonya di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa.

Dikatakan Xi dilansir Reuters, China akan selalu menempatkan hak-hak dan kepentingan rakyat di atas segalanya. "Dan kami telah bekerja keras untuk membangun serta menjaga hak-hak asasi manusia," tuturnya.

"China tidak akan pernah berusaha melakukan perluasan, hegemoni atau lingkup pengaruh," kata Xi.

Dalam pidatonya, Xi juga mengemukakan hubungan China dengan Amerika Serikat yang akan dipimpin Donald Trump. Katanya,  China akan membangun suatu model hubungan baru dengan Amerika Serikat sebagai bagian dari "lingkaran teman" di seluruh dunia.

"Kami akan berupaya membangun model baru dalam hubungan dengan Amerika Serikat, kemitraan strategis menyeluruh dalam koordinasi dengan Rusia, kemitraan untuk perdamaian, pertumbuhan, reformasi dan di antara peradaban yang berbeda," katanya.

Selain itu Xi menyerukan dunia bersatu dalam menangani perubahan iklim dan memerangi terorisme serta perlucutan senjata nuklir. "Perjanjian Paris merupakan tonggak sejarah dalam penanganan (perubahan) iklim. Kita harus memastikan bahwa upaya ini tidak keluar dari relnya... China akan terus mengambil langkah-langkah dalam menangani perubahan iklim serta memenuhi kewajiban secara penuh," ujar Xi.

China sendiri sedang menghadapi pencemaran udara parah namun berupaya secara keras untuk membangun sistem energi yang ramah lingkungan.

KEYWORD :

Hubungan China Amerika Xi Jinping




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :