Pep Guardiola
Liverpool - Kekalahan 4-0 kontra Everton, membuat Pep Guardiola tak habis pikir. Pasalnya, Manchester biru sudah memiliki dominasi dan menciptakan banyak peluang untuk bisa meraup tiga poin di Goodison Park pada Minggu (15/01) WIB malam.
Menurut Pep, para pemain sudah berupaya dan kinerjanya bagus. Mereka mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja, kata Pep, mereka tidak bisa menciptakan gol.
"Dan apa yang terjadi setelah itu, kami tidak mampu mencetak gol dan mereka (punya peluang) datang sekali dan mencetak gol dan dibabak kedua mereka mencetak gol lagi dengan cepat dan mental pemain sangat tangguh," keluh Pep.
Mantan pelatih Barcelona itu masih berpikir bahwa mereka telah menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa menciptakan gol. Dan ketika lawan memiliki kesempatan, kata Pep lebih lanjut, Lukaku dkk langsung menghukum Manchester City.
Menurut analisa Pep, setelah City ketinggalan 2-0, Everton langsung bertahan dengan menempatkan sembilan pemain di pertahanan Everton. Everton sesekali naik melakukan serangan balik cepat, terutama di menit-menit akhir.
"Jadi, konsekuensi dari permainan ini adalah contoh dari banyak permainan yang sering terjadi di musim ini. Itulah sepakbola. Dalam sepakbola, terkadang Anda tidak pelru melakukan banyak hal, namun banyak hal pula untuk memenangkan permainan," tukas pelatih yang sukses di Spanyol dan Jerman itu.
Situasi tersebut terkadang membaut Pep pusing. Sebab, kata Pep, selama tujuh tahun terakhir ia selalu memiliki tempat di puncak klasemen. Namun, kilah Pep, semua manajer di dunia tentu akan melakukan hal yang terbaik dan berjuang sebamyak mungkin.
"Sekarang kita memiliki satu minggu untuk berpikir tentang apa yang bisa kita lakukan untuk mengalahkan Tottenham," ucap Pep, menunjukkan pekan berikutnya akan berhadapan dengan Tottenhal Hotspur yang usai meraih kemenangan pada Sabtu lalu.[]
KEYWORD :pep guardiola manchester city romelu lukaku
