Jum'at, 19/04/2024 05:29 WIB

Kata Mendag, Imlek Ada Karena Jasa Gus Dur

Berkat jasa Gus Dur warga keturunan dapat menjalankan ibadahnya dengan leluasa.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto

Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi perjuangan Abdurrahmah Wahid (Gus Dur) dalam memperjuangkan kewarganegaraan kelompok keturunan Tionghoa di Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Enggartiasto saat membuka Kick Off Pasar Murah Artha Graha Peduli dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2017, di SCBD, Jakarta, Sabtu (13/1/2017).

Apresisiasi ini sendir menyinggung soal jasa Gus DUR memperjuangkan kaum Tionghoa di Indonesia hingga akhirnya dapat merayakan Imlek. "Setiap perayaan Imlek maka masyarakat keturunan Tionghoa tidak lupa satu keputusan yang sangat berani diambil oleh Gus Dur," ujar Enggartiasto.

Bahkan, kata Enggartiasto, berkat jasa Gus Dur warga keturunan dapat menjalankan ibadahnya dengan leluasa, sama seperti penganut agama lain yang ada Tanah Air. Gus, dimata Enggartiasto, sangat menjunjung tinggi keberagaman.

"Setelah sekian lama imlek tidak hisa diperingati. Imlek tidak pernah terjadi karena kalau tidak ada Gus Dur," ungkap dia.

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid yang hadir dalam acara ini mengapresiasi pernyataan Enggartiasto. Putri almarhum Presiden RI keempat ini, mengakui keberanian mendiang sang ayah dalam memperjuangkan warga keturunan di Indonesia.

"Dulu cabut inpres 14 tahun 1967. Ada banyak tantangan. Banyak orang berpikir akan bahayakan dinamika kehidupan sosial budya politik," ujar Yenny.

Namun bagi Gus Dur, kata Yenny, etnis Tionghoa merupakan bagian dari sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia. "Selayaknya dapat tempat yang sama di mata hukum dan di masyaakat," tutur dia.

Bahkan, kata Yenny, etnis Tionghoa juga turut berandil dalam persebaran Islam di Tanah Air. "Saya sebagai umat islam terimakasih kepada etnis Tionghoa. Islam menyebar ke Indonesia. Salah satunya dibawa etnis Tionghoa ke bumi nusantara," ujar Yenny.

KEYWORD :

Jasa Imlek Gus Dur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :