Selasa, 23/04/2024 17:20 WIB

Pendiri Banser: Bali Penyangga Persatuan

Gus Nuril menyebut Bali sebagai orang tua, nenek moyang yang menjadi puncak fondasi kebangkitan untuk mencapai kejayaan Nusantara.

gus_nuril

Jakarta - Pendiri Banser Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pemimpin Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin Husein (Gus Nuril) menyebut daeah Bali sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yang dapat mempererat persatuan dan kebhinekaan.

Pernyataan itu disampaikan Gus Nuril saat bertemu Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta di Jalan Tukad Citarum Denpasar, Bali. "Bali adalah orang tua, nenek moyang kita. Bali merupakan puncak fondasi kebangkitan kita untuk mencapai kejayaan Nusantara," kata Gus Nuril.

Gus Nuril juga mengingatkan bahwa Bali tidak boleh anggap hanya komunitas Hindu, namun harus dilihat sebagai tautan benang merah dari rahmat Tuhan yang turun di setiap pojok Nusantara.

"Kekayaan Nusantara dan rumah kita bersama ini harus dijaga bersama agar jangan sampai rusak. Tebentuknya negara Indonesia adalah hasil perjuangan para tokoh agama dan para pahlawan," tuntas Gus Nuril.

KEYWORD :

Gus Nuril Banser Sandhi Murti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :