Pengurus PB PRSI Periode 2016-2020
Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) bertekad menorehkan hasil maksimal pada SEA Games 2017. Meski tidak mau sesumbar mengingat persiapan waktu pelaksanaan yang hanya menghitung bulan, Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie bertekad meraih prestasi lebih baik dari SEA Games 2015.
Pada SEA Games 2015, renang Indonesia hanya merebut satu emas. Sementara pada dua SEA Games sebelumnya bisa meraih lima dan enam emas. Grafis prestasi yang menurun itulah yang hendak ditingkatkan lagi oleh PB PRSI yang baru.
"Saya tidak berani bilang berapa targetnya, tapi saya bisa bilang lebih dari satu. Nomornya belum bisa ditentukan. Saya tidak mau menutup kemungkinan teman-teman lain. Yang pasti harus bisa lebih baik dari sebelumnya," katanya. ujar Anindya usai pelantikan Pengurus PB PRSI 2016-2020 di Jakarta, Selasa (11/1).
Guna mewujudkan itu, Anin bekerjasama dan bersinergi dengan KONI, KOI dan Satlak Prima dalam pembinaan atlet. Termasuk menyusun strategi agar bisa mencuri emas di nomor-nomor potensial.
Atlet nasional yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games sendiri, saat ini menjalani latihan di Bali. Ada juga atlet yang dikirim ke luar negeri untuk menjalani pemantapan latihan terpisah. “Untuk Pelatnas kita mencoba mix, ada yang dipusatan, yang di luar negeri, serta beberapa di Jakarta dan Bandung sebagai penyesuaian karena beberapa meminta pendidikan formalnya tetap berjalan," jelasnya.
Kebijakan tersebut, kata dia, dengan pertimbangan sempitnya waktu yang tersisa, sehingga tujuannya memberikan atlet kenyamanan untuk berlatih di lingkungan yang kompetitif.
Muhajir
PRSI Renang Akuatik SEA Games 2017
