Kamis, 25/04/2024 23:31 WIB

Indeks Melemah Saat Saham Tambang Melesat

Sebanyak 161 saham mencatatkan peningkatan harga, 299 saham turun harga, dan 119 saham laiinya stagnan

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/1/2017). Perdagangan IHSG pertama di awal tahun 2017 ditutup melemah 20,74 poi

Jakarta - Indeks saham pertambangan mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan 1,76 persen hingga akhir penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1/2017).

Sayang, melesatnya kinerja indeks saham tambang Rabu ini tidak mampu menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 0,16% ke level 0,16%.

Dari sepuluh indeks sektoral di sistem perdagangan bursa, hanya tiga sektor yang mencatatkan angka positif hingga akhir perdagangan sesi II. Selain sektor tambang, agribisnis mencatat kenaikan 0,98 persen dan perdagangan yang meningkat 0,2 persen.

Kinerja indeks tujuh sektor lainnya yaitu properti tercatat sebesar – 0,35 persen, infrastruktur - 0,57 persen, keuangan – 0,09 persen, manufaktur – 0,48 persen, konsumer – 0,19 persen, industri dasar – 0,23 persen, dan aneka industri -1,74 persen.

Sebanyak 161 saham mencatatkan peningkatan harga, 299 saham turun harga, dan 119 saham laiinya stagnan.

Total nilai perdagangan mencapai Rp 5,309 triliun, volume transaksi 10,628 miliar saham, dan frekuensi 303.621 kali.

Investor asing melakukan pembelian saham senilai Rp 1,485 triliun dan melepas Rp 1,607 triliun. Tercatat, nilai jual bersih asing Rp 121 miliar.

KEYWORD :

IHSG Bursa Saham Pasar Modal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :