Jum'at, 26/04/2024 00:52 WIB

Repdem Desak Polisi Kandangin Penganiaya Kader PDIP

Jika isu sara` dijadikan pintu masuk dalam setiap ajang demokrasi akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Wanto Sugito

Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN REPDEM) geram terhadap pengeroyokan pengurus ranting PDI Perjuangan Grogol, Widodo. Karena itu, organisasi sayap PDI Perjuangan ini mendesak pihak kepolisian menangkap semua pelaku penganiaya yang diduga dilakukan oleh oknum ormas berlabel agama.

Ketua DPN REPDEM Bidang Organisasi, Wanto Sugito mengaku sudah memprediksi sekian lama, jika isu sara` dijadikan pintu masuk dalam setiap ajang demokrasi akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti kisruh di akar rumput yang dipicu karena pemaksaan kehendak oleh sekelompok ormas yang selalu mengatasnamakan agama dan inilah penyebab terjadinya penganiayaan dan kekerasan terhadap salah satu kader ranting PDI Perjuangan menjelang pilkada DKI begini.

"Negara jangan berikan ruang terhadap ormas ormas berlabel agama model pemaksa kehendak begini. Jika dibiarkan, mereka akan berkembang serta terus menerus melakukan pengorganisasian memainkan isu sara bahkan melalukan kekerasan. Saya yakin, jika dibiarkan, semakin lama keutuhan NKRI akan semakin terancam," ujar  Wanto Sugito, alumni UIN Syarif Hidayatullah Ciputat itu Kepada wartawan, di kantor DPN REPDEM, Tebet, Minggu (8/1).

Aktivis 98 yang akrab disapa bung Klutuk itu mengaku, sangat sering mengatakan dalam setiap kesempatan, jika proklamator kemerdekaan bung Karno dalam setiap ajarannya, khususnya Pancasila yang ditawarkannya sebagai ideologi kebangsaan dengan jiwa spirit 1 juni, dipahami secara mendalam dan diimplementasikan oleh semua golongan, maka NKRI tidak akan pernah dalam keadaan darurat. Bahkan berpotensi menjadi negara kuat yang tak akan pernah runtuh ditelan zaman.

"Inilah alasan DPN REPDEM melakukan pendidikan & pelatihan BAPOR kemarin dan seluruh daerah juga akan membentuk BAPOR,  untuk menjadi garda terdepan melakukan aksi dan advokasi serta memberikan loyalitas penuh terhadap PDI Perjuangan selaku induk organisasi kami," kata Wanto sekaligus akan melakukan konsolidasi organisasi untuk segera memutuskan langkah berikutnya menghadapi kelompok semacam ini.

Politisi muda PDI Perjuangan ini menyatakan sepakat apa yang telah diutarakan oleh Sekjen DPP DPP PDI Perjuangan mas Hasto Kristianto di beberapa media, agar pimpinan ormas berlabel agama itu harus bertanggung jawab terhadap tindak-tanduk anggotanya di lapangan. Bahkan dalam beberapa media dikutip, Hasto mengatakan, Jika ormas ini tidak melakukan langkah-langkah kongkret untuk meredam aksi sepihak anggotanya dan kepolisian tak bersikap, Hasto pun mengkhawatirkan akan ada aksi balasan. “Itu akan memancing reaksi dari kelompok lain,” kata dia.

Hasto juga menegaskan bahwa PDIP tidak merasa takut dengan intimidasi. “Sebagai Partai yang solid, kami tidak pernah takut. PDI Perjuangan memiliki kekuatan dari Sabang sampai Merauke,” kata dia. Meski demikian, Hasto menyerukan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk memercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Dia mengimbau seluruh kader agar tidak membalas kekerasan dengan kekerasan.

Muhajir

KEYWORD :

Repdem PDIP Wanto Sugito Barisan Pelopor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :