Ilustrasi hubungan seksual
Jakarta - Laporan terbaru dari US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit, melaporkan bahwa pada tahun 2015 yang lalu penyakit seksual menular jumlahnya meningkat pesat hingga menjadi jumlah yang paling tinggi dalam sejarah. Lembaga ini melacak tiga penyakit seksual menular yang paling banyak muncul yakni Chlamydia, Gonnorhea dan Syphilis.
CDC menilai peningkatan jumlah itu karena berkurangnya sumber-sumber layanan untuk pencegahan dan layanan perawatan, demikian juga dengan kurangnya pengawasan. Satu hal yang menyita perhatian yakni meningkatnya jumah layanan kencan online yang berkontribusi pada meningkatnya penderita penyakit seksual menular terutama di kalangan anak muda laki-laki yang kencan dengan laki-laki. Hal ini bukan berarti membenarkan stigmatisasi kalangan LGBT sebagai kelompok sosial yang paling rentan. "Pendidikan seks secara umum harus lebih banyak dan lebih komprehensif dan harus bersamaan dengan peningkatan pelayanan masyarakat. Hal itu yang akan mampu membalik tren," kata Eric Schrimshaw dari Columbia University Mailman School of Public Health kepada Scientific American Magazine Januari 2017.Berikut adalah angka-angka yang terdapat dalam laporan CDC itu:110 Juta kasus penyakit menular seksual di Amerika Serikat
Hubungan Seks Seks Online