Jum'at, 26/04/2024 03:59 WIB

DPR Berharap Pertumbuhan Ekonomi 2017 Lebih Lima Persen

Pemerintah diapresiasi karena secara umum dinilai mampu menjaga defisit anggaran pada batas yang disepakati dalam APBN, yaitu tidak lebih dari tiga persen.

ekonomi

Jakarta - Pertumbuhan perekonomian pada tahun 2017 diharapkan dapat lebih besar  dari 5 persen. Hal itu bisa terwujud karena stabilitas ekonomi nasional makin membaik dan sinyal perbaikan ekonomi juga semakin terlihat.

"Meski gejolak ekonomi dalam negeri yang tidak terlepas dari gejolak ekonomi global yang masih fluktuatif, kita masih mampu menunjukkan stabilitas yang cukup menggembirakan," kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/1).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengapresiasi pemerintah yang secara umum dinilai mampu menjaga defisit anggaran pada batas yang disepakati dalam APBN, yaitu tidak lebih dari tiga persen. Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia juga termasuk negara yang dapat meraih posisi lima besar di dunia dalam pencapaian pasar modal.

Sebelumnya, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2017 akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun ini yang sebesar lima persen karena dipicu harga komoditas yang mulai membaik.

"Tahun depan pertumbuhan bisa 5,1-5,2 persen dipicu harga komoditas yang membaik karena produsen minyak mulai menurunkan produksinya, terutama Arab Saudi dan Rusia," ujar Tony di Jakarta, belum lama ini seperti dilansir Antara.

Penurunan produksi minyak oleh negara-negara produsen dianggap positif bagi Indonesia yang merupakan pengekspor kelapa sawit dan batu bara karena dengan naiknya harga minyak maka permintaan atas dua komoditas ekspor Indonesia diharapkan semakin tinggi.

KEYWORD :

Pertumbuhan ekonomi 2017 ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :