Ilustrasi Tenaga Kerja Asing (TKA) Ilegal asal Tiongkok yang pernah ditangkap pada awal Agustus lalu.
Jakarta - Anggota komisi IX DPRRI fraksi Golkar Jhon Kennedy Aziz meminta pemerintah memikirkan imbas penggunaan jasa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Indonesia. Pasalnya, kedatangan mereka mengancam lahan pekerjaan para Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kasihan rakyat Indonesia yang sangat membutuhkan pekerjaan, seharusnya lahan pekerjaan yang diisi oleh masyarakat atau pekerja Indonesia," ujar Jhon saat dihubungi di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Jhon mempertanyakan pemerintah tidak akomodatif terhadap kepentingan pekerja lokal. Padahal, pengangguran di Indonesia masih menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Seharusnya, lanjut Jhon, pemerintah berupaya menekan tingkat pengangguran dengan mengandalkan jasa tenaga kerja lokal sebesar-besarnya.
Jhon memastikan pihaknya akan menguatkan fungsi pengawasan DPR atas keberadaan TKA asal China di Indonesia.
"Harusnya sidak yang dilakukan Menaket dibarengi dengan kordinasi Dirjen Imigrasi untuk melakukan penindakan terhadap TKA yang tidak memenuhi persyaratan," pungkasnya.
KEYWORD :Komisi XI fraksi Golkar Jhon Kennedy Aziz
