Kamis, 25/04/2024 17:26 WIB

Ternyata, Kepemimpinan Ahok di DKI Miskin Penghargaan

Siti Zuhro mengatakan bahwa prestasi Pemprov DKI kalah dengan Pemprov Jatim dari sisi pelayanan publik.

Peneliti LIPI, Siti Zuhro

Jakarta - Pengamat politik dan kebijakan publik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro memastikan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemprov DKI miskin penghargaan. Asumsinya, kata Siti, Ahok gagal menjadikan DKI sebagai role model penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

"Saya bicara menggunakan data. Saya juri nasional program Kemen PAN RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) untuk pemberian penghargaan terhadap Pemda menilai inovasi pelayanan publik. Justru Jatim (Jawa Timur) yang juara. Bukan DKI. Saya bisa mengatakan dengan sangat terukur, ada datanya. DKI tidak masuk 9 top 9. Apalagi 1 top 1. Jakarta tidak mampu menunjukkan inovasi publik. Padahal ibokuta yang seharusnya karakter ibukota sangat mengedepankan pelayanan publik," ujar Siti saat diskusi "Evaluasi Kepemimpinan Pemda DKI Jakarta" di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Siti juga mengemukakan Ahok gagal menerapkan kepemimpin birokrasi yang beretika. Padahal, prinsip dasar dalam pengelolaan birokrasi memiliki aturan dan etika.

Siti menilai Ahok cenderung menerabas etika birokrasi dengan justru memfungsikan bawahannya selayaknya pegawai perusahaan.

"Siapapun kepala daerahnya tidak boleh mentreatment ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pegawai perusahaan," ucapnya.

Siti tidak memungkiri Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Ahok pernah juga mendapat penghargaan. "Memang dua kali mendapat penghargaan dari Bappenas. Tapi, Ini yang klaim-klaim tidak terbuktikan secara konkret. Karena saya juri, saya tau daerah-daerah yang membanggakan," pungkasnya.

KEYWORD :

Pengamat LIPI Siti Zuhro Ahok miskin penghargaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :