Sabtu, 20/04/2024 11:44 WIB

Polisi Lacak Penyebar Berita Hoak Pekerja China Banjiri Indonesia

Presiden Joko Widodo membantah jumlah pekerja asal China yang berada di Indonesia mencapai puluhan juta orang karena yang benar hanya sekitar 21 ribu orang.

Pekerja asing ilegal

Jakarta - Polisi melakukan pelacakan terkait akun yang menyebar berita bohong atau "hoax" soal pekerja dari China yang membanjiri Indonesia. Tim kepolisian sedang bekerja karena sudah mendapat informasi dari intelijen soal penyebaran berita "hoax" tersebut.

"Jadi tim Cyber Crime dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sudah melakukan pelacakan terkait dengan akun tersebut. Tetapi tentunya kami mencari sumber penyebar dan pengunggah yang pertama siapa," kata Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono di Mabes Polri Jakarta, Senin (26/12).

"Tentunya, apabila sudah ditemukan fakta-fakta hukum sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo maka kami mengusutnya. Tim sudah bekerja 3-4 hari ini untuk menelusuri itu, tinggal kita tunggu saja hasilnya karena perlu waktu berkaitan dengan digital forensik,"  tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membantah jumlah pekerja asal China yang berada di Indonesia mencapai puluhan juta orang karena yang benar hanya sekitar 21 ribu orang. "Banyak yang bersuara-bersuara Tiongkok yang masuk ke Indonesia 10 juta, 20 juta. Itu yang menghitung kapan. Hitungan kita 21 ribu, sangat kecil sekali," kata Jokowi dalam sambutannya saat Deklarasi Pemagangan Nasional di KIIC, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (23/12).

Menurut Presiden, masyarakat diharapkan tidak menyebarkan isu dengan data yang salah sehingga membuat gaduh nasional. Ant

KEYWORD :

Pekerja China TKA China Polisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :