Rabu, 24/04/2024 13:08 WIB

Kesehatan

Cabai Dapat Menghambat Kanker, Ini Risetnya

Saat capsaicin menempel pada sel kanker, kandungan di dalamnya menempel pada dinding sel kanker

Cabai (Foto: Kementan)

Jakarta - Salah satu kandungan yang ada di dalam cabai, ternyata dapat menghentikan kanker payudara dengan cara membuat sel kanker itu merusak dirinya sendiri.Kok bisa?

Capsaicin, bahan utama dalam cabai yang mengeluarkan rasa pedas, bisa mengaktifkan salah satu bagian yang mengelilingi sel kanker yang membuatnya mati. Tetapi, para ahli mengingatkan sebelum Anda banyak-banyak memberikan cabai pada makanan, lebih  efektif jika capsaicin digabungkan dengan obat lain yang mampu menembak sel kanker.

Seperti diberitakan oleh Express.co.uk, peneliti dari Jerman, tepatnya dari Ruhr-University di Bochum, telah memberikan bahan yang pedas pada sampel sel kanker untuk mengetahui kemampuannya dalam menghancurkan sel kanker.

Dr Lea Weber, menulis dalam jurnal Breast Cancer mengatakan, "Capsaicin mampu memunculkan apoptosis (sel kematian) dan menyusup ke dalam sel pertumbuhan sel kanker dalam berbagai jenis kanker seperti, kanker tulang, usus besar, dan sel kanker pankreas, sedangkan sel-sel yang lain tidak terganggu dengan itu,"

Saat capsaicin menempel pada sel kanker, kandungan di dalamnya menempel pada dinding sel kanker dan menyalakan reseptor yang dinamakan TRPV1. TRPV1 ini adalah reseptor yang mengontrol sodium dan kalsium keluar masuk sel kanker. Saat TRPV1 aktif sel kanker akan disingkirkan dan rusak dengan sendirinya.

Dr Weber mengatakan,"Penelitian ini ingin mengidentifikasi TRP channel dalam berbagai macam kanker payudara kemudian meneliti lebih lanjut efek TRPV1 ligand (capsaicin) dalam pertumbuhan sel kanker payudara,"

"Penelitian kami mencatat pengurangan yang signifikan perkembangbiakan sel kanker setelah stimulasi dengan capsaicin. Temuan ini berkesuaian dengan peneltian sebelumnya yang memperlihatkan pengurangan pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7 setelah diberi stimulasi capsaicin," kata Dr Weber.

Tetapi capsaicin tidak efektif saat ditelah, dihirup atau disuntikkan. Dr. Hannas Hatt, yang ikut berkontribusi dalam penelitian ini mengatakan,"Kalau kami bisa menyalakan TRPV1 dengan obat tertentu, ini akan menjadi terapi yang baru bagi penanganan kanker jenis ini."

KEYWORD :

Fungsi Cabai Kanker Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :