Jum'at, 19/04/2024 14:15 WIB

BI Girang Fitch Ratings Nilai Prospek Ekonomi Indonesia Positif

Ada beberapa faktor kunci yang mendukung perbaikan prospek

Bank Indonesia

Jakarta - Bank Indonesia memandang peningkatan prospek ekonomi Indonesia menjadi positif dan pemeringkatan layak investasi (BBB-) dari lembaga internasional Fitch Ratings itu menunjukkan kepercayaan dunia terhadap ekonomi domestik terus meningkat. Dengan penilaian tersebut, Indonesia perlu terus menjaga stabilitas makro ekonomi dan memelihara keberlanjutan reformasi struktural serta lebih sinergis antarinstansi.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penilaian dari Fitch itu juga tidak lepas dari upaya selama ini untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamen ekonomi Indonesia. "Dari BI, ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan ketahanan sektor eksternal," klaimnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12).

Selain menjaga stabilitas kurs, Agus mengatakan penilaian Fitch juga karena defisit neraca transaksi berjalan terus berada pada tingkat yang sehat, dan jumlah cadangan devisa Indonesia cukup. Selain itu, Indonesia juga menopang ketahanan ekonomi dengan memastikan kesiapan berbagai instrumen, termasuk dari interumen kedua (second line of defense), baik bersumber dari bilateral, regional maupun global.

"Kami juga mengimplementasikan ketentuan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Utang Luar Negeri bagi Korporasi Non-Bank, serta melakukan upaya pendalaman pasar keuangan," jelas Agus.

Pada Rabu ini, Lembaga internasional Fitch Ratings menilai prospek ekonomi dan pemeringkatan layak ivestasi Indonesia mengalami peningkatan. Fitch meningkatkan "Outlook Sovereign Credit Rating" Indonesia dari Stabil (Stable) menjadi Positif (Positive), sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade).

Ada beberapa faktor kunci yang mendukung perbaikan prospek "Sovereign Credit Rating" Indonesia. Pertama, rekam jejak stabilitas makroekonomi yang dapat dijaga dengan baik oleh lembaga pengambil keputusan dalam beberapa tahun terakhir di tengah tantangan ekonomi global.

Kedua, kebijakan moneter dan nilai tukar yang ditempuh Bank Indonesia telah efektif meredam gejolak di pasar keuangan. Serta ketiga, dorongan reformasi struktural yang kuat sejak September 2015 yang mampu memperbaiki iklim investasi secara bertahap dan diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah.

Perbaikan-perbaikan dimungkinkan apabila Indonesia mampu meningkatkan ketahanan sektor eksternal, melanjutkan perbaikan iklim investasi dan standar tata kelola, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara dengan kemampuan ekonomi yang sama. Ant

KEYWORD :

Bank Indonesia Fitch Ratings Ekonomi Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :