Sabtu, 20/04/2024 05:13 WIB

CORE Indonesia: Anomali Pembangunan Infrastruktur dan Pengangguran

Proyek infrastruktur ada di mana-mana tapi penyerapan tenaga kerja bidang ini menurun.

Mohammad_Faisal_CORE_Indonesia

Jakarta - Anomali terjadi terkait angka penyerapan tenaga kerja dan pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot pemerintah.

Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyampaikan data, ada pengurangan sebanyak 230.000 tenaga kerja bidang konstruksi tahun 2016 dibanding tahun 2015. Hal ini menjadi sangat aneh mengingat pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur.

"Proyek infrastruktur ada di mana-mana tapi penyerapan tenaga kerja bidang ini menurun. Ini pertanyaan kita bersama," ujar Direktur Core Indonesia, Mohammad Faisal dalam Refleksi Ekonomi 2016 yang digelar CORE Indonesia di Jakarta, Selasa (20/12).

Ia menjelaskan, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,03 juta orang atau 6% dari jumlah angkatan kerja. Belum lagi masyarakat yang bekerja paruh waktu yang mencapai 23,26 juta atau 18%, bahkan ada sekitar 8,97 juta orang yang berstatus sebagai pekerja serabutan atau setengah pengangguran.

"Yang kita tangkap dari data ini, bahwa melemahnya industrialisasi berdampak pada rendahnya penyerapan tenaga kerja penuh khususnya di sektor industri. Di saat yang sama, penyerapan tenaga kerja di sektor jasa yang memiliki nilai tambah rendah seperti jasa kemasyarakatan, perdagangan, dan transportasi malah tumbuh pesat," jelas Faisal.

KEYWORD :

Core Indonesia Pengangguran Faisal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :