Sabtu, 20/04/2024 19:14 WIB

Warga Aleppo Diungsikan dari Wilayah Pemberontak

Dewan Keamanan PBB telah sepakat untuk berkompromi mengijinkan PBB memonitor operasi evakuasi.

Warga Aleppo

Aleppo - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengevakuasi setidaknya 350 orang dari Aleppo timur  meninggalkan kantong-kantong pemberontak menuju bagian barat arah teritori Pemerintahan Suriah.

Sebelumnya, pemberontak membakar sejumlah bis yang dikirim untuk membawa warga keluar dari area yang dikuasai pemerintah yang mereka kepung. Pada saat itu, ribuan orang menunggu untuk meninggalkan Aleppo timur dalam kondisi yang putus asa.

Dewan Keamanan PBB telah sepakat untuk berkompromi mengijinkan PBB memonitor operasi evakuasi. Sebelumnya, Rusia menolak rencana yang disusun Prancis untuk mengirim petugas PBB ke Aleppo timur. "Kami berharap mendapatkan suara bulat untuk hal ini besok (Senin, 19/12)," kata Dubes AS untuk PBB Samantha Power.

Usaha untuk mengevakuasi warga dari kantong yang dikuasai pemberontak gagal dilaksanakan pada Jumat (16/12), mengakibatkan warga sipil terlantar di berbagai titik sepanjang rute keluar tanpa akses terhadap makanan atau tempat berlindung. Serangan di Aleppo timur telah membuat kota itu kehilangan fasilitas medis.

"Evakuasi dimulai," kata pejabat PBB dalam sebuah email yang dilansir Reuters. Warga pertama kali meninggalkan Aleppo timur sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Lima bis mengangkut pengungsi tiba di area yang dikuasai pemberontak Khan al-Assal, kantor berita AFP mengutip Ahmad al-Dbis, yang memimpin tim dokter yang mengevakuasi ke kota tersebut. Dari Khan al-Assal, para pengungsi direncanakan berangkat menuju area yang dikuasai pemerintah di Aleppo dan Idlib.

KEYWORD :

Krisis Aleppo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :