Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump menepis tudingan CIA yang menyatakan ada peran Rusia atas kemenangannya
New York - Hasil kesimpulan badan intelijen Amerika (CIA) bahwa Rusia campur tangan untuk membantunya memenangkan pemilihan presiden, ditepis Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
Trump mengatakan, laporan tersebut patut ditertawakan.Menurutnya, Partai Demokrat berusaha mencari-cari alasan atas kekalahan calon presiden Hillary Clinton. "Saya pikir ini menggelikan. Saya kira ini hanya alasan lain saja. Saya tidak mempercayainya," ujarnya dilansir bbc hasil wawancara dengan Fox News.Pada Sabtu (10/12), CIA menemukan sejumlah individu yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia memberikan kepada Wikileaks ribuan email hasil retasan dari tim kampanye Demokrat.Menurut Trump, kubu Demokrat berperan dalam memunculkan laporan tersebut, "bukan CIA, karena Demokrat menelan kekalahan begitu besar," ujarnya.Baca juga :
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Sebelumnya muncul laporan di koran New York Times bahwa terdapat catatan keuangan yang menunjukkan pembayaran kontan US$12,7 juta atau Rp166 miliar dari sebuah partai politik pendukung Rusia di Ukraina kepada pimpinan kampanye Trump antara tahun 2007 sampai 2012.Di masa kampanye, Donald Trump menghujani pemimpin Presiden Rusia Vladimir Putin dengan berbagai pujian. Ia menyebut Putin sebagai "pemimpin yang jauh lebih (baik) dari presiden kita (Obama)."Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Baca juga :
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Donald Trump Temuan CIA