Jum'at, 19/04/2024 18:46 WIB

Usia Ibu Pengaruhi Tingkat Kecerdasan Anak

Pernikahan usia muda dapat menimbulkan masalah pada kecerdasan anak serta meningkatkan risiko kematian pada ibu.

Illustrasi (foto: Hillary)

Jakarta – Usia ibu yang masih muda ternyata dapat menjadi penyebab rendahnya tingkat intelegensia seorang anak. Banyak penelitian menyebutkan bahwa ada keterkaitan erat antara usia kehamilan ibu dengan tingkat kecerdasan sang anak.

"Pada usia muda tubuh masih berkembang dan jika dipaksakan hamil, maka nutrisi akan terbagi untuk sang ibu dan bayi. Ini menjadi penyebab rendahnya tingkat kecerdasan pada bayi yang dilahirkan," ujar Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP), Zumrotin K. Susilo dalam talkshow ‘Penghapusan Praktik Perkawinan Anak di Indonesia’ di Jakarta, Kamis (8/12).

Zumrotin menambahkan, perlu upaya serius menekan pernikahan di usia muda karena sangat mempengaruhi tingkat kualitas SDM Indonesia di masa mendatang. Pernikahan usia muda yang marak terjadi bisa membuat cita-cita Indonesia untuk menciptakan SDM yang mampu bersaing di ajang internasional akan sulit terwujud.

Selain masalah kecerdasan anak, lanjut Zumrotin, pernikahan muda juga menjadi penyebab utama besarnya angka kematian pada ibu. Menurutnya, rahim perempuan muda masih tidak kuat untuk melakukan reproduksi. "Inilah yang menyebabkan tingkat kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi,” tambahnya.

"Di Jakarta terdapat 97% kelahiran yang ditangani oleh ahli medis, namun tingkat kematian ibu masih tinggi. Jadi, tidak ada korelasi antara pertolongan ahli dengan angka kematian ibu dan anak," papar Zumrotin.

KEYWORD :

nikah muda gaya hidup YKP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :