Rabu, 24/04/2024 02:20 WIB

PERINGATI MAULID NABI

Lembaga Dakwah PBNU Gelar Doa untuk Gempa Aceh

Prihatin atas gempa bumi yang terjadi di Aceh, Lembaga Dakwah PBNU menggelar doa bersama, Kamis (8/12).

Doa untuk Rakyat

Jakarta - Musibah gempa bumi mengguncang Aceh pada Rabu (07/12) lalu. Meski tak berpotensi Tsunami, gempa 6,4 skala righter (SR) tersebut meluluhlantakkan Pidie dan sekitarnya. Ratusan korban meninggal dan ratusan lainnya dirawat di Rumah Sakit.

Prihatin atas Gempa yang terjadi di Aceh, Lembaga Dakwah PBNU menggelar doa bersama, Kamis (8/12). Acara yang bertempat di Mesjid Al-Amin Komplek RJA DPR Kalibata Jaksel itu sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H.

Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Maman Imanulhaq menyebut, bencana adalah peringatan Tuhan agar manusia senantiasa melakukan refleksi dan introfeksi diri.

Maman menambahkan, jika musibah ini bisa jadi adalah peringatan keras bagi para elit politik dan pemimpin negeri ini agar berlaku adil dan amanah.

"Ini bencana kemanusiaan, apapun agama dan keyakinannya sudah selayaknya kita mendoakan dan peduli atas gempa yang menimpa Aceh ini," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Karena itu, menurut Anggota Komisi VIII DPR RI itu, bencana Aceh adalah momentum untuk bersatu padu atas dasar kemanusiaan mengulurkan bantuan. Gempa Aceh merupakan bencana kemanusiaan universal. Maman pun minta agar Negara menetapkan gempa Aceh sebagai bencana nasional.

"Negara harus hadir di tengah-tengah para korban. Migitasi bencana harus jadi kurikulum di sekolah dan bahan sosialisasi di semua institusi pemerintahan. Begitu pula perda bencana di daerah-daerah rawan bencana sangat dibutuhkan", tegas Maman

"Semua elemen dan kekuatan bangsa, mari kita salurkan bantuan. Kita panjatkan doa semoga korban diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi ujian ini," demikian Maman.

KEYWORD :

Gempa Aceh PBNU Gelar Doa Maulid Nabi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :