Kamis, 25/04/2024 02:50 WIB

Asian Games 2018

Pencak Silat Waspada

Atlet-atlet pelatnas pencak silat perlu pembenahan mental selain melakukan evaluasi fisik ketika menghadapi pesilat-pesilat dari negara-negara Eropa.

pencak silat

Jakarta - Meski merupakan olahraga beladiri asli Tanah Air, Tim pencak silat Indonesia akan meningkatkan kewaspadaan terhadap para pesaing pada cabang olahraga pencak silat dalam SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Kewaspadaan itu mengacu pada peta persaingan atlet-atlet ASEAN dan Asia yang semakin ketat pada kategori tanding dalam berbagai kejuaraan internasional.

"Semua tim tentunya akan mendapatkan target juara dari negara masing-masing, terutama pada kejuaraan multi-cabang olahraga," kata Asisten Manajer Tim Pencak Silat Indonesia, Taslim Azis di sela-sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di Denpasar.

Taslim mengatakan atlet-atlet pelatnas pencak silat perlu pembenahan mental selain melakukan evaluasi fisik ketika menghadapi pesilat-pesilat dari negara-negara Eropa. "Teknik-teknik dasar para atlet-atlet harus dibenahi jelang Asian Games. Kami juga akan menyiapkan para atlet agar punya daya tahan yang lebih pada pertarungan-pertarungan yang keras," kata Taslim yang juga menjadi Wakil Ketua Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 itu.

Tim Indonesia berhasil meloloskan 10 atlet ke babak final nomor tanding kejuaraan dunia yang diikuti 40 negara itu. Mereka adalah Awaluddin Nur, Galang Tri Widya Putra, Iqbal Chandra Pratama, Hanifan Yudani Kusumah, Eka Yulianto, Firdhana Wahyu Putra, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita, Selly Andriani, Mariati. Sepuluh atlet itu akan bertanding pada babak final yang akan berlangsung pada Kamis (8/12). Advertorial

KEYWORD :

Pencak silat Asian Games 2018 silat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :