Kamis, 25/04/2024 07:53 WIB

Parade Kebhinnekaan

Rusak Taman, Pemprov DKI Disebut Tutup Mata

Pemprov DKI sebagai penanggung jawab pelestari taman kota dianggap tutup mata atas kejadian tersebut.

massa PKI injak taman di jalan Thamrin-Sudirman (Imam Muhlis/jurnas.com)

Jakarta - Parade Kita Indonesia yang dikordinir sejumlah partai politik dan ormas di Jalan Thamrin-Sudiman, Jakarta, Minggu (4/11/2016), menyisakan kesan buruk. Setelah aksi kebhinekaan tersebut selesai, sejumlah taman di kawasan jalan Thamrin-Sudirman rusak.

Tanaman hias, rerumputan, dan pepohonan mungil berpostur rendah yang selama ini menjadi ornamen bagus di taman tak lagi indah dipandang mata. Penyebabnya, massa aksi #KitaIndonesia yang ditengarai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mengindahkan larangan menginjak tanaman.

Pemprov DKI sebagai penanggung jawab pelestari taman kota terkesan tutup mata atas kejadian tersebut. "Tumben Pemda Jakarta diam. Biasanya mencak-mencak dan paling pertama yang protes," ujar Pengamat politik Anggaran dari Uchok Sky Khadafi saat dihubungi di Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Uchok mendesak Pemprov DKI bereaksi menuntut kealpaan penyelenggara aksi yang merusak taman kota. Siapa pun penyebab rusaknya keasrian kota harus ditindak tegas. "Apa karena hari ini yang demo adalah sebagian partai pendukung Ahok. Pemda jangan berlaga pura-pura tidak tau," ucapnya.

Sementara itu, Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono mengatakan, kawasan Thamrin dan Sudirman merupakan area Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu. Ia menegaskan bahwa di lokasi tersebut dilarang mengadakan kegiatan partai politik, apalagi yang bertendensi SARA.

KEYWORD :

Parade Kebhinnekaan Pemprov DKI Taman Kota




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :