Jum'at, 19/04/2024 00:34 WIB

Inilah Pesan Terakhir Fidel Castro

Majelis Nasional akan mengajukan perundang-undangan dalam sesi berikutnya bulan ini supaya permintaannya dipenuhi.

Fidel Castro berpesan apabila meninggal dunia tidak ingin nama besarnya di jadikan monumen atau nama jalan.

Kuba - Nama besar Fidel Castro ternyata tidak ingin dibesar-besarkan. Apalagi sampai membangun patung dan nama jalan di Kuba. Dan itulah yang menjadi permintaan terakhir Fidel Castro sebelum meninggal pada akhir November lalu yang akan dipenuhi Pemerintahan Kuba.

"Pemerintah Kuba akan memenuhi permintaan terakhir Fidel Castro untuk tidak membangun patung guna menghormatinya dan menamai jalan-jalan dengan namanya," kata Presiden Raul Castro.

Untuk itu, kata Raul, Majelis Nasional akan mengajukan perundang-undangan dalam sesi berikutnya bulan ini supaya permintaannya dipenuhi. Castro, yang berkuasa sejak 1959 sampai 2006, meninggal dunia pada 25 November pada usia 90 tahun. "Pemimpin revolusi itu menolak manifestasi pengkultusan kepribadian apapun," katanya.

"Perilakunya konsisten sampai jam-jam terakhir kehidupannya, bersikeras bahwa ketika dia meninggal, namanya dan gambarnya tidak akan pernah digunakan untuk menamai institusi, plaza, taman, arena, jalan dan tempat-tempat publik lainnya," ujar Raul dilansir Ant.

Ratusan ribu warga Kuba berbaris di jalan-jalan di pulau itu pekan ini, meneriakkan "Saya Fidel!" saat konvoi membawa abunya dari Havana ke Santiago de Cuba, tempat wadah abunya akan dikubur pada Minggu dekat makam ikon kemerdekaan abad XIX Jose Marti.

Beberapa orang dalam kerumunan itu berharap satu bangun dibuat untuk mengenang Fidel Castro. Namun Fidel Castro pernah mengatakan kepada jurnalis Prancis-Spanyol Ignacio Ramonet: "Saya berseteru dengan apapun yang menyerupai pengkultusan kepribadian," ujar Fidel Castro suatu waktu sebelum meninggal.

KEYWORD :

Fidel Castro Pemerintah Kuba




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :