Jakarta - Kehadiran Presiden Jokowi dalam aksi super damai pada 2 Desember (212) menuai pujian dan kritikan. Politikus Gerindra salah satu yang mengkritisi kehadiran Jokowi di Monas bersama jutaan umat muslim.
Politikus Partai Gerindra Raden Muhammad Syafi’i mengatakan, kehadiran Jokowi tersebut tidak lebih dari sekedar pencitraan belaka yang tidak membawa implikasi pada penegakan hukum yang menjerat Ahok."Percuma saja Jokowi hadir karena itu cuma bagian dari pencitraan saja dan tidak akan membawa implikasi apapun pada proses penegakan hukum terhadap Ahok yang menjadi tuntuntan para peserta aksi," kata Syafi’i, ketika dihubungi, Minggu (4/12).Baca juga :
Ini Orasi Jokowi di Hadapan Peserta Aksi 212
Khusus untuk kasus Ahok, Syafi`i mengaku heran sekaligus kecewa terhadap aparat penegak hukum. Menurutnya, aparat penegak hukum terkesan melindungi Ahok dari beberapa kasus.
Ini Orasi Jokowi di Hadapan Peserta Aksi 212
Baca juga :
Usai Sholat Jumat, Peserta Aksi Membubarkan Diri
KEYWORD : Usai Sholat Jumat, Peserta Aksi Membubarkan Diri
Jokowi Sholat di Monas Aksi Damai 212